Indonesia Terima 500 Ribu Vaksin Johnson & Johnson dari Belanda, Cuma Butuh Satu Suntikan

- Sabtu, 11 September 2021 | 15:08 WIB
Vaksin Johnson and Johnson (REUTERS/Marco Bello)
Vaksin Johnson and Johnson (REUTERS/Marco Bello)

Indonesia menerima 500.000 dosis vaksin COVID-19 Johnson & Johnson untuk pertama kalinya. Vaksin Johnson & Johnson ini berasal dari pemerintah Belanda dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Sabtu (11/9/2021).

“Ini adalah dukungan kerja sama Belanda yang ketiga kalinya,” kata Menlu Retno Marsudi.

Sebelumnya, Indonesia telah menerima 657.000 dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari komitmen dukungan total 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Belanda.

Pemerintah Indonesia berencana menyuntikkan vaksin Johnson & Johnson untuk warga berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin yang memiliki efikasi 67,2 persen itu juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 7 September 2021.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns menjelaskan, vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Jenssen itu hanya membutuhkan satu kali suntikan, sehingga akan efektif untuk menjangkau orang-orang di daerah terpencil.

“Penerima vaksin hanya perlu melakukan satu kali perjalanan,” tutur Dubes Grijns.

Pemerintah Belanda, sangat senang dapat mendukung Indonesia dalam upaya untuk memvaksin sebanyak dan secepat mungkin warga negaranya, dengan sumbangan vaksin yang diberikan.

Selain vaksin, pemerintah Belanda juga akan menyumbangkan alat pelindung diri (APD). Sebuah kapal berisi APD telah meninggalkan pelabuhan Rotterdam minggu lalu dan akan tiba di Jakarta dalam beberapa minggu mendatang.

“Saya berharap donasi yang kami berikan akan membantu rakyat Indonesia. Indonesia memiliki tempat berarti di hati kami,” ujar dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X