Boy Rafli Sebut Ada Pihak Galang Simpatisan Atas Isu Taliban, Warga Diminta Bersikap Bijak

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 11:13 WIB
Komjen Pol Boy Rafli Amar (Instagram/boyrafliamar)
Komjen Pol Boy Rafli Amar (Instagram/boyrafliamar)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut ada pihak-pihak yang berusaha menggalang simpatisan atas isu Taliban. Untuk itu, dia meminta masyarakat bersikap bijak agar tak salah menaruh simpati.

"Tentunya kita harus hati-hati dalam menyikapi perkembangan yang terjadi di Afghanistan, yang dilanda konflik berkepanjangan itu. Jangan sampai masyarakat salah bersimpati, karena berdasarkan pemantauan kami ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menggalang simpatisan atas isu Taliban. Ini sedang kita cermati," kata Boy Rafli dalam keterangan resminya, Jumat (20/8/2021).

Boy Rafli menekankan kepada masyarakat agar bersikap bijak dan menyadari bahwa apa yang sedang terjadi di Afghanistan merupakan urusan dalam negeri Afghanistan itu sendiri. Kelompok pergerakan yang ada di negara itu adalah hal yang tidak boleh terjadi di Indonesia.

"Jangan sampai masyarakat terpengaruh masuk ke dalam aksi-aksi yang tidak perlu. Karena kita adalah negara yang memiliki ideologi dan konstitusi yang mewajibkan kita untuk bela negara sendiri, bukan bela negara lain," tegas dia.

Terkait kemungkinan pengaruh pergerakan Taliban dengan kelompok jaringan terorisme Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) di Indonesia, Boy Rafli melihat bahwa Taliban tidak ada afiliasi dengan ISIS.

Namun, Taliban dalam pergerakannya terjebak dalam perbuatan kekerasan yang dalam terminologi hukum disebut sebagai perbuatan teror.

"Selama berupaya meraih kekuasaan, Taliban melakukan kekerasan. Itu yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Taliban jangan dijadikan 'role model' bagi anak muda karena bertentangan dengan falsafah dan ideologi kita, Pancasila," ujar dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X