Republik Ceko mengumumkan pada hari Sabtu pengusiran 18 karyawan Kedutaan Besar Rusia di Republik Ceko. Pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan pengusiran 20 diplomat Ceko, termasuk 16 diplomat Ceko dan 4 staf kedutaan.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga memanggil Duta Besar Ceko untuk Moskow Pivonka Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan dalam sebuah pengumuman bahwa Rusia menyatakan protes keras terhadap 'perilaku tidak ramah' pemerintah Ceko terhadap diplomat Rusia di Praha. Rusia juga mengumumkan bahwa 20 anggota Kedutaan Besar Ceko di Moskow harus meninggalkan Rusia pada Senin malam.
Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan bahwa ia memiliki bukti yang cukup bahwa badan Intelijen Umum Rusia (GRU) dan Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) terkait dengan pemboman gudang senjata Ceko enam setengah tahun lalu.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Hamachek menyatakan bahwa pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa 18 diplomat yang terlibat adalah anggota militer Rusia dan memerintahkan mereka untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam.
Ledakan gudang senjata Ceko terjadi pada Oktober 2014 dan Desember tahun yang sama. Dua gudang senjata yang masing-masing berisi puluhan ton bahan peledak meledak, menyebabkan dua kematian.
Dikutip dari Oriental Daily, polisi Ceko kemudian menyatakan bahwa mereka sedang memburu dua orang Rusia yang terlibat dalam pemboman tersebut. Paspor yang digunakan tersangka terkait dengan penggunaan agen saraf "Novichok" di Salisbury, Inggris, untuk meracuni mantan mata-mata Rusia bernama Skripal pada 2018.
Inggris, NATO dan Polandia menyatakan dukungan mereka atas keputusan Ceko tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan pembalasan, menggambarkan pengumuman Ceko sebagai 'konyol' dan 'tindakan permusuhan', dan mengklaim bahwa itu berisi 'jejak' keterlibatan AS.
"Amerika Serikat baru-baru ini menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Dengan latar belakang ini, otoritas Ceko sangat ingin menyenangkan Amerika Serikat. Untuk alasan ini, mereka telah melakukan lebih dari yang dilakukan tuan mereka di sisi lain dari Atlantik," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
