Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Gilang Peserta Menwa, UNS: Tidak Ada Lebam

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 09:51 WIB
Gilang Endy meninggal usai ikut Diklat Menwa UNS (Instagram/bemuns)
Gilang Endy meninggal usai ikut Diklat Menwa UNS (Instagram/bemuns)

Satreskrim Polres Kota Surakarta, menyelidiki kasus meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) setelah mengikuti Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa), di Jurug Jebres Solo, Jawa Tengah.

Mahasiswa UNS tersebut bernama Gilang Endy Saputra (23). Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Surakarta Ahmad Yunus juga membenarkan ada peserta Diklat Menwa yang meninggal.

Namun, menurutnya tidak ada lebam di tubuh Gilang. Dia mengaku sempat melihat jenazah Gilang.

"Pada saat jenazah belum diautopsi, saya lihat mata ditutup seperti deplokan daun lembut seperti jamu. Saya tidak bisa melihat memar atau tidak. Sekilas secara fisik saya tidak bisa melihat darah karena dari RS sudah dibersihkan. Mulai dada sampai perut tidak ada tanda-tanda merah atau hitam," katanya.

Sementara, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto mengatakan pihak kampus masih menjaga praduga tak bersalah.

"Kalau kronologi awal yang saya ikut dengar adalah baik dari pihak komandan batalyon, komandan menwa, dan komandan provost mengatakan bahwa memang yang bersangkutan tidak ada gejala kesehatan khusus, hanya kakinya kram sehingga ada yang mendampingi secara khusus," katanya, Selasa (26/10/2021).

Mengenai kegiatan yang dilakukan selama diklatsar, ia mengatakan, salah satunya orientasi lapangan dimulai dari pengecekan kesehatan, pengambilan helm, hingga orientasi lapangan itu sendiri.

"Peserta ini berjalan menuju fakultas teknik, kemudian menuju ke danau, berhenti di jembatan di situ. Selanjutnya ada aktivitas fisik, ada juga materi dan pada sore hari kembali ke markas di sini," katanya.

Dilansir Antara, Rabu (27/10/2021), berdasarkan hasil autopsi, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh Gilang Endi. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iwbal Alqudusy, mengatakan autopsi dilakukan oleh Kabiddokkes Kombes Pol.Summy Hastry.

Tanda kekerasan tersebut berupa bekas pukulan di bagian kepala dan diduga sebagai penyebab kematian Gilang Endi.

"Hasil resmi autopsi akan disampaikan dalam waktu dekat ini," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X