Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU Bukan untuk Umat Islam Secara Umum

- Senin, 25 Oktober 2021 | 09:45 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Instagram/@gusyaqut)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Instagram/@gusyaqut)

Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk agama Islam secara umum.

Yaqut menyampaikan pernyataan tersebut lewat webinar yang bertajuk Santri Membangun Negeri dalam Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya dan Revolusi Teknologi.

"Ada yang bilang salah satu ustaz 'loh enggak bisa Kementerian Agama ini kan hadiah negara untuk umat Islam' karena waktu itu perdebatannya bergeser ke kementerian ini harus menjadi kementerian semua agama, melindungi semua umat beragama," kata Yaqut.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Menag Yaqut Cholil Qoumas usai Menjabat, Naik 10 Kali Lipat

"Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU (Nahdlatul Ulama). bukan untuk umat Islam secara umum, spesifik NU. Jadi wajar kalo sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag untuk NU," sambungnya.

Yaqut memberikan pernyataan tersebut berawal dari cerita soal staf-nya yang menyebut bahwa Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk Umat Islam di Indonesia.

Pernyataan Yaqut itu pun kemudian menjadi polemik. Nama Yaqut bahkan menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #PecatYaqut.

Sejumlah tokoh agama juga mengkritik ucapan Yaqut, termasuk Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini. Ia menegaskan bahwa Kemenag bukan hany untuk NU tapi juga untuk semua agama.

"Kemenag hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau hanya untuk umat Islam," kata Helmy Faishal Zaini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X