Satpol PP DKI Jakarta membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya terkait hebohnya kasus penipuan rekrutmen Satpol PP. Sejumlah orang pun kini diperiksa oleh polisi terkait kasus tersebut.
"Kepala Satpol PP Pak Arifin menyerahkan ada dua orang, LP nya baru tadi jadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/7/2021).
Kombes Yusri menyebut kasus ini berkaitan dengan penipuan rekrutmen menjadi Satpol PP. Pelaku diduga mengatasnamakan Satpol PP DKI Jakarta.
"Yang bersangkutan ada unsur penipuan yang dia lakukan menurut keterangan pelapor dari Satpol PP," beber Yusri.
Lebih jauh Yusri menyebut pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dalam waktu dekat, Polda Metro Jaya bakal membeberkan kasus ini
"Kita tunggu, sekarang masih diperiksa. Modusnya apa, berapa korban yang dia sudah tipu nanti kita tunggu, besok saya akan sampaikan," kata Yusri.
Sekedar informasi, belakangan ini heboh penipuan dengan mengatasnamakan Satpol PP DKI. Yang dipalsukan para pelaku yakni surat pengangkatan (SK) pegawai Satpol PP.
Para korban yang tertarik dengan loker tersebut kemudian disuruh membayar uang sebesar Rp5 hingga Rp25 juta agar mulus masuk menjadi Satpol PP. Salah satu korban pun mengadukan hal tersebut ke Satpol PP.
