Ria Yunita atau akrab disapa Ria Ricis, klarifikasi soal konten iklan yang dibuat dengan kakaknya, Dr. Shindy ketika ayahnya meninggal dunia.
Ricis dan juga kakaknya saat menjadi bintang tamu 'Kopi Viral' Trans TV, mengatakan jika ia memiliki sudut pandang berbeda.
Ia mengaku senang ketika konten ayahnya meninggal, ramai menjadi perbincangan nitizen.
Ricis justru berfikir, semakin banyak orang-orang yang melihat konten tersebut, maka akan semakin banyak orang pula yang mendoakan.
"Justru kalau semakin ramai, Ricis semakin senang, karena banyak yang mendoakan terutama," ungkap Ricis dilansir dari YouTube Trans Tv dikutip oleh Indozone, Jum'at (2/7/2021).
"Karena tentu papa kalau di youtubenya Ricis ada fanbasenya, Sulov, Sulyanto Lovers," tambah Ricis.
Ricis mengaku jika saat membuat konten mendiang ayahnya, ia sama sekali tidak mendapat penolakan apapun dari keluarganya.
"Engga sih biasa aja, karena dari keluarga juga tidak ada masalah, jadi Ricis selama di keluarga gak ada masalah," ujar Ricis.
Begitu juga dengan kakaknya Shindy, ia mengatakan tujuan membuat konten tersebut adalah sebagai kenangan bagi keluarga.
"Tujuan kita mungkin biar ada kenang-kenangan, jadi bagi teman-teman nitizen yang sudah kenal papa, bisa ikut prosesinya dan juga ikut mendoakan. Kan ada nitizen yang komen ikut nangis, aku sambil baca doa nih untuk almarhum. Itu sangat membantu sekali untuk mengirimkan doa," ungkap Shindy.
Selain ramai diperbincangkan soal konten, Ricis juga menuai kritik soal adsense yang ia dapatkan dalam konten ayahnya. Shindy menjawab jika hal tersebut lebih kepada proses saja, karena rezeki sudah diatur masing-masing.
"Ricis ini kalau misalnya bersedekah. dia yang paling rajin, tapi gak pernah disebarluaskan. Uang bernilai ratusan juta itu juga Ricis sumbangkan ke Rumah Tahfiz Qur'an nya Mbak Oki. Donaturnya memang kita bertiga, tapi yang palig besar memang Ricis," kata Shindy.
