BNN Ajak Masyarakat Aceh Tak Lengah Hadapi Ancaman Bahaya Narkoba

- Selasa, 29 Juni 2021 | 11:18 WIB
 Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto memperhatikan striker perang terhadap narkoba pada bus angkutan umum di Banda Aceh, Senin (28/6/2021). (ANTARA/HO/Humas BNNP Aceh)
Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto memperhatikan striker perang terhadap narkoba pada bus angkutan umum di Banda Aceh, Senin (28/6/2021). (ANTARA/HO/Humas BNNP Aceh)

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)  Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto mengajak kepada masyarakat di provinsi itu tidak lengah menghadapi ancaman bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Ancaman bahaya narkoba di Aceh sudah sangat mengkhawatir. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat Aceh tidak lengah terhadap ancaman ini," katanya, di Banda Aceh, Senin (28/06), seperti dilansir Antara.

Ia mengatkan bahwa, jika masyarakat lengah, maka akan merusak segala sendi kehidupan dan mengancam masa depan bangsa Indonesia, termasuk Aceh.

Menurutnya, upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan tugas seluruh elemen masyarakat Aceh. BNNP Aceh maupun instansi terkait lainnya tidak bisa bekerja sendiri-sendiri memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba guna menyelamatkan sumber daya manusia yang akan melanjutkan generasi bangsa," katanya.

Ia mengatakan bahwa BNNP Aceh, terus melakukan berbagai upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, di antaranya dengan melahirkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

"Garda terdepan perang terhadap narkoba adalah masyarakat desa. Karena itu, BNNP Aceh terus memperbanyak Desa Bersih Narkoba atau Bersinar," kata dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X