Aktivis dakwah, Ustaz Hilmi Firdausi tak terima Majelis Ulama Indonesia (MUI) dituduh terorisme, usai penangkapan salah satu pengurus yakni anggota Komisi Fatwa MUI Pusat Ahmad Zain An-Najah oleh Densus 88 Antiteror.
Hilmi meminta pihak-pihak yang menuding untuk membuktikan secara hukum. Ia juga tak setuju dengan seruan MUI dibubarkan.
“Kalau memang di MUI ada yang terindikasi terorisme, buktikan secara hukum. Saya dengar yang bersangkutan juga sudah dinonaktifkan,” tulisnya, seperti dikutip INDOZONE dari Twitter pribadinya, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, seruan untuk membubarkan MUI tak beralasan. Apalagi katanya, MUI sudah berjasa kepada umat sejak puluhan tahun silam.
“Bukan dengan menyuarakan MUI yang sudah berdiri sejak 1975 dan berjasa besar kepada umat dengan fatwa-fatwanya yang menjadi rujukan,” pungkasnya.
