Seorang gadis kecil asal Inggris meninggal dalam kecelakaan aneh ketika ayahnya jatuh saat melompat di permainan anak di Selandia Baru.
Amberlie Pennington-Foley (3) meninggal karena cedera otak dan tulang belakang setelah kecelakaan di sebuah taman di Upper Hutt, sebuah kota dekat Wellington, pada 27 Agustus tahun lalu.
Dikutip dari Daily Mail, gadis kecil itu sedang bermain dengan ayah Robert yang pindah dari Inggris ke Selandia Baru bersama istrinya Emma pada 2011, insiden itu terjadi di sebuah taman sekitar pukul 10 pagi.
Laporan koroner yang dikeluarkan minggu ini mengatakan pasangan itu sedang bermain di peralatan yang dikenal sebagai Cincin Supernova, cincin plastik berputar yang tergantung di tanah ketika kecelakaan itu terjadi.
Robert telah berdiri di satu sisi ring dekat dengan tanah sementara Amberlie duduk di sisi lain ring yang diangkat lebih tinggi.
Laporan itu mengatakan Robert mulai melangkah dari satu sisi ke sisi lain, menyebabkan cakram berputar dengan lembut yang menggerakkan Amberlie ke arahnya dan menjauh darinya lagi.
Dia mencoba melompat dari ring, tetapi ini menyebabkan cincin itu berputar tiba-tiba, menggerakkan Amberlie ke arahnya saat dia terguling, kata laporan tersebut.
Ketika dia jatuh, dia mendarat didi kepala dan leher putrinya.
Robert memperhatikan bahwa dia memiliki darah di sekitar hidungnya dan di bagian atasnya dan memutuskan untuk membawanya ke klinik medis yang berjarak tiga menit berkendara.
Pada saat dia tiba, Amberlie pucat dan tidak responsif. Staf di klinik segera memanggil ambulans, tetapi petugas medis tidak dapat menyelamatkannya.
Pemeriksa Peter Ryan menyimpulkan bahwa kematian gadis itu bukan karena kesalahan peralatan atau kelalaian ayahnya.
Kematiannya adalah kecelakaan tragis yang tidak disengaja.
