Mayjen Dudung Abdurachman Naik Mobil Brimob Hingga Diarak di Polda Metro Jaya

- Jumat, 11 Juni 2021 | 16:58 WIB
Polda Metro lepas Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Polda Metro lepas Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Mayjen TNI Dudung Abdurachman siang tadi menaiki mobil Baraccuda milik Brimob dan diarak di Mapolda Metro Jaya. Prosesi tersebut ternyata sebagai bentuk pelepasan Mayjen Dudung dari jabatannya sebagai Pangdam Jaya.

Pantauan Indozone di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, acara pelepasan itu berlangsung di Mapolda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan kalung berbentuk bunga untuk Mayjen Dudung.

Kemudian, Dudung pun menaiki mobil komando Brimob milik Polda Metro Jaya dan diarak ke arah keluar pintu Polda Metro Jaya. Saat prosesi pengarakan, seluruh personel Polda Metro Jaya tampak memberikan sikap hormat ke arah Dudung.

Sesampainya di pintu keluar utama Polda Metro Jaya, Dudung menaiki mobil pribadinya dan pergi meninggalkan Polda Metro Jaya. Dalam sambutanya, Irjen Fadil menyebut sosok Dudung merupakan sosok tauladan bagi para anggota Polda Metro Jaya.

-
Polda Metro lepas Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Baca Juga: Arie Kriting Ikut Bersuara Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

"Mayor Jenderal Dudung Abdurachman bukan hanya sekedar Pangdam Jaya bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya, tapi beliau adalah tauladan, menjaga ibu kota, menjaga etalase ngeri untuk tetap damai," kata Irjen Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/6/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Dudung menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Metro Jaya atas kerjasamanya selama ini. Dia juga berpesan agar Kapolda Metro menyampaikan apa yang sudah dikerjakan bersama dirinya ke Pangdam Jaya yang baru.

"Saya sering sampaikan ke Kapolda, kalau untuk negara kesatuan republik Indonesia untuk DKI Jakarta, untuk persatuan dan kesatuan, kita jangan pernah ragu-ragu berfikir. Mari kita tegakkan (sayap), sampaikan bahwa apa yang sudah dilaksanakan nanti lakukan lagi terhadap Pangdam Jaya," pungkas Dudung.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X