Dinas LH DKI: Polusi Debu Marunda karena Kawasan Industri Masih Pake Bahan Bakar Batu Bara

- Jumat, 9 Desember 2022 | 10:44 WIB
Polusi Udara (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Polusi Udara (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto akhirnya angkat bicara terkait polusi debu batu bara di Marunda, Jakarta Utara. Menurut Asep, hal tersebut dikarenakan daerah marunda yang dikelilingi kawasan industri yang masih menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.

"Jadi memang daerah tersebut dikelilingi kawasan industri yang memang industrinya yang masih pakai batubara sebagai pembangkit atau bahan bakarnya," ujar Asep, di Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022).

Sehingga menurut Asep, kawasan industri tidak mungkin bisa bersih 100 persen dari polusi debu. Oleh karena itu, Dinas LH meletakan stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) untuk memantau kualitas udara di Marunda.

”Tapi memang karena kawasan industri tidak mungkin bersih 100 persen dari batubara, memang masih ada batu bara yang ke rusun," sebut Asep.

"Kami Dinas LH sedang meletakkan SPKU stasiun pemantau kualitas udara di Marunda, sehingga kita memantau industri di sana yang masih menggunakan batu bara," tambahnya.

Baca Juga: Anies Pastikan Cabut Izin Perusahaan Penghasil Polusi Berlebih

Asep juga menegaskan, bahwa Dinas LH DKI Jakarta telah melakukan uji kadar emisi dengan meninjau ke beberapa lokasi pabrik yang masih menggunakan bahan bakar batu bara.

"Kita juga sudah meninjau beberapa lokasi pabrik yang masih menggunakan batubara," sambung Asep.

Manurut Asep, hasil uji emisi masih bagus. Tetapi hasil dari abu terbang menunjukan banyak yang terbawa angin hingga akhirnya terbawa sampai ke Rusun Marunda.

Baca Juga: Anies Sebut Jakarta Kota Global, PDIP: Tapi Tidak Mampu Atasi Polusi, Banjir dan Kemacetan

"Kami sudah uji kadar emisi nya, tapi masih bagus secara emisi. Tapi secara abu terbangnya sedikit banyak yang terbang dan mungkin itu yang akhirnya terbawa angin dan sampe ke rusun," katanya.

"Kalau bicara angin kan yang bisa bawa debu kan itu angin, kalo angin ke rusun ya pasti masuk ke rusun, ya jadi memang kejadiannya seperti itu," pungkas Asep Kuswanto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X