Guru Ngaji di Demak Manfaatkan Bantuan Insentif dari Ganjar untuk Tambahan Modal Usaha

- Sabtu, 1 April 2023 | 19:46 WIB
Guru Ngaji di Jateng ini manfaatkan dana insentif dari Ganjar untuk buka usaha. (Ist)
Guru Ngaji di Jateng ini manfaatkan dana insentif dari Ganjar untuk buka usaha. (Ist)

Pada 2023, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyerahkan bantuan hibah bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan senilai total Rp434 miliar. 

Dari jumlah total bantuan hibah tersebut, sebanyak Rp277.066.000.000 digunakan untuk bantuan Insentif Pengajar Keagamaan bagi 230.830 orang pengajar di Jawa Tengah. 

Satu di antaranya, adalah Ahmad Afifudi, guru ngaji asal RT 5 RW 02, Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan insentif dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Afif mengatakan, bantuan uang insentif itu dia gunakan untuk tambahan modal usaha sang istri yang berjualan gorengan.

"Kadang-kadang itu satu tahun baru kita ambil (di rekening), terutama kayak puasa begini, itu biasanya kita bisa nambahi modal untuk istri. Biar ayem, tambah modal sedikit-sedikit," ungkap Afif di musala yang bersebelahan dengan rumahnya, Sabtu (1/4/2023).

Pria yang mengajar ngaji sejak 1994 ini mengatakan, uang bantuan insentif yang diterimanya sebesar Rp1,2 juta. Uang bantuan insentif itu langsung dikirim ke rekening bank. 

Meski nilainya tidak banyak, namun ia tetap merasa bersyukur. Baginya, bantuan insentif tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Jateng kepada guru ngaji atau kiai kampung seperti dirinya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Bakal Duetkan Ganjar dan Erick, karena Bisa Jadi Penerus Perubahan

"Saya maturnuwun sekali dengan pemerintah, dengan Pak Ganjar sama Pak Yasin, dan yang lain, karena bisa dapat insentif. Walaupun, mohon maaf, nilainya tidak seberapa tapi lumayan membantu," ungkapnya. 

Selama dia mengajar, Afif mengaku belum pernah mendapatkan bantuan insentif. Bantuan insentif bagi guru agama, baru ada pada era Ganjar-Taj Yasin. Oleh karena itu, dia sangat berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Harapannya, program itu dipertahankan dan nilainya bisa ditingkatkan.

"Sebelumnya tidak pernah ada, terus sekarang ada, ya sangat terbantu sekali. Kami senang, karena selama ini tidak pernah ada. Kalau orang yang memikirkan agama Allah, maka akan mendapatkan rezeki dari jalan yang tidak disangka-disangka," ucapnya bersyukur.

"Kami para guru, para ustaz, kami semua, tidak menyangka akan ada insentif. Ujug-ujug ada (insentif) ya, sangat terbantu sekali. Bahwa minimal itu diteruskan. Kalau bisa ditambah," ujar Afif.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ganjar: Ya Kecewalah!

Guru ngaji memang ikhlas dalam mengajarkan agama kepada para generasi muda. Sebab, kata dia, tanpa guru agama, anak-anak akan semakin jauh dari jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.  Selain ilmu agama, para guru agama di desa juga mengajarkan  anak-anak nilai budaya ketimuran.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X