Dikenal Sosok Penyendiri, Terungkap Motif Tersangka Penembak Eks PM Jepang Shinzo Abe

- Minggu, 10 Juli 2022 | 20:00 WIB
Tetsuya Yamagami tersangka pembunuh mantan PM Jepang Shinzo Abe. (Kyodo via REUTERS)
Tetsuya Yamagami tersangka pembunuh mantan PM Jepang Shinzo Abe. (Kyodo via REUTERS)

Akhirnya terungkap motif sebenarnya tersangka penembak yang menewaskan eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Menurut pihak kepolisian Tetsuya Yamagami, pria penembak itu meyakini bahwa Shinzo Abe memiliki kaitan dengan sebuah kelompok keagamaan, yang ia anggap sebagai penyebab keuangan ibunya hancur.

Menurut laporan kantor berita Kyodo yang mengutip sumber-sumber penyelidik tersangka meyakini bahwa Abe mendukung sebuah kelompok keagamaan, yang diberi sumbangan oleh ibunya "dalam jumlah sangat besar".

Pria berusia 41 tahun itu mengatakan kepada polisi bahwa ibunya menjadi bangkrut akibat menyumbang kelompok itu, surat kabar Yomiuri dan beberapa media lainnya melaporkan.

-
Mantan PM Jepang Shinzo Abe jadi korban penembakan. (REUTERS/Toru Hanai)

 

"Ibuku tersedot ke dalam sebuah kelompok keagamaan dan aku benci itu," kata Kyodo dan media lainnya yang mengutip Yamagami yang memberi pengakuan kepada polisi.

Kepolisian Nara menolak berkomentar tentang informasi yang dilaporkan oleh media Jepang menyangkut motif Yamagami ataupun persiapan yang dilakukan pria tersebut.

Media massa tidak menyebutkan nama kelompok keagamaan yang membuat Yamagami kesal.

Yamagami sudah selama berbulan-bulan mempersiapkan serangan dengan senapan rakitan, menurut kepolisian kepada media massa, Sabtu (9/7).

Ia merakit senjata itu dengan bahan-bahan yang dibelinya secara daring, menurut laporan media.

Ia dilaporkan menghabiskan waktu sekian lama dalam merencanakan serangan itu, bahkan menghadiri sejumlah acara kampanye lain yang dihadiri Abe.

Salah satu acara yang didatangi Yamagami adalah yang berlangsung sekitar 200 kilometer jauhnya, sehari sebelum penembakan, kata media.

Menurut stasiun penyiaran publik NHK, pria itu sebelumnya mempertimbangkan untuk melakukan serangan dengan bom, namun akhirnya memilih dengan senjata api.

-
Shinzo Abe, mantan perdana menteri Jepang yang ditembak saat melakukan kampanye.(REUTERS/Issei Kato)

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X