Presiden Korsel Perintahkan Militernya Lakukan Balasan jika Korut Memprovokasi

- Kamis, 7 Juli 2022 | 02:04 WIB
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (REUTERS/Susana Vera)
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (REUTERS/Susana Vera)

Presiden Yoon Suk Yeol memerintahkan militer Korea Selatan (Korsel) untuk melakukan pembalasan secara tepat dan keras, apabila Korea Utara (Korut) melakukan provokasi.

Perintah itu muncul di tengah kekhawatiran bahwa Korut dapat sewaktu-waktu menggelar uji coba senjata nuklir pertamanya dalam lima tahun terakhir.

Yoon, yang menjabat sejak Mei, memimpin rapat pertamanya dengan pimpinan tertinggi militer dan menyerukan kemampuan pertahanan yang kuat untuk menghalangi program nuklir dan rudal Korut. Korut tahun ini telah melakukan serangkaian uji coba rudal dan diyakini tengah bersiap menggelar uji coba nuklir ketujuh.

Pertemuan dengan militer itu dilakukan sehari setelah jet-jet tempur F-35 milik Angkatan Udara AS tiba di Korsel dalam kunjungan pertama sejak 2017. Kedua negara sekutu itu tengah terlibat dalam aksi pamer senjata dengan Korut.

Baca Juga: Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Ancam Uji Coba Rudal Korut, Desak Perundingan

"Presiden Yoon mengatakan kemampuan pertahanan yang kuat harus siap melindungi keamanan dan kepentingan nasional negara ini karena ketidakpastian yang menyelimuti Korea Selatan dan Asia Utara sedang meningkat lebih tinggi daripada sebelumnya," kata kantor kepresidenan Korsel, seperti disadur dari Reuters, Kamis (7/7/2022).

Pekan lalu, Yoon bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di sela-sela KTT NATO di Madrid.

Mereka sepakat untuk mengeksplorasi cara-cara lebih lanjut guna melakukan "pencegahan yang lebih luas" dalam menghadapi Korut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X