Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merasa agak aneh dengan langkah Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama perusahaannya, PT. Tiger Wong Entertainment.
Mengenai hal tersebut, mantan Anggota DPR RI tersebut menyebutkan bahwa Citayam Fashion Week, yang belakangan viral itu adalah milik publik dan pemerintah, sehingga tidak seharusnya didaftarkan sebagai HAKI.
“Itu kan milik publik, jalan itu milik publik, milik pemerintah, pemerintah pusat, pemprov, ada jalan kabupaten kota, jalan desa, macam-macam ya. Kalau CFW didaftarkan sebagai HAKI oleh Baim Wong ya itu punya publik,” ucapnya di Balai Kota DKI, Senin (25/7).
Bahkan, Riza mengungkapkan bahwa Baim Wong melalui perusahaannya juga tidak meminta izin terlebih dahulu kepada Pemprov DKI untuk mendaftaran Citayam Fashion Week sebagai HAKI.
Baca juga: Ridwan Kamil Nasihati Baim Wong soal Patenkan Citayam Fashion Week: Cabut Saja!
Padahal, menurut orang nomor dua di Jakarta ini, pergelaran Citayam Fashion Week yang kerap dilakukan segerombolan remaja di kawasan Dukuh Atas tersebut mendatangkan sisi positif, yakni untuk memacu sisi kreatif anak muda.
“Kedua biasanya yang namanya fashion itu dikerjakan oleh orang yang mohon maaf kelas menengah ke atas, sekarang fenomena ini bisa berubah, bisa dikerjakan oleh siapa saja,” ungkap Riza.
“Kalau masyarakat umum, masyarakat sederhana bisa punya kreatifitas itu sesuatu yang positif,” tandasnya.
Sementara Baim Wong telah memberikan klarifikasi terkait pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI. Melalui unggahan di Instagram-nya, dia berdalih ingin memajukan fashion Indonesia, dan menilai CFW bukan miliknya, tetapi milik Indonesia.
