Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arif Oktora digagalkan Polda Metro Jaya dalam jabatan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya memiliki alasan tersendiri menggagalkan Kompol Arif untuk naik jabatan.
"Alasan pembatalannya adalah karena Polda Metro Jaya mempertimbangkan sistem pembinaan karier, sistem dimana salah satunya memperhatikan senioritas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan saat dihubungi wartawan, Rabu (31/8/2022).
Kompol Arif seharusnya naik jabatan menjadi Kasat Narkoba Polres Jaksel. Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengeluarkan surat telegram pembatalan kenaikan jabatan tersebut.
Baca Juga: Kapolda Metro Minta Jajaran Segera Tuntaskan Kasus Judi hingga BBM Sampai ke Akarnya!
Kombes Zulpan menyebut alasan Polda Metro menggagalkan kenaikan jabatan lantaran Kompol Arif masih sangat muda. Terlebih, jabatan Kasat Narkoba Polres Jaksel merupakan job dengan pangkat AKBP.
"Kompol Arif ini Wakasat Narkoba Jakarta Barat ini masih terlalu junior untuk diangkat sebagai Kasat Narkoba Jaksel kan itu job AKBP kan, dia masih lama AKBP-nya," kata Zulpan.
"Untuk dijadikan PS pun juga masih terlalu jauh, masih terlalu lama untuk AKBPnya kalau nggak salah masih 3 sampai 4 tahun lagi baru AKBP," sambung Zulpan.
Lebih jauh, Zulpan menyebut Polda Metro Jaya kemudian mencari personel yang lain yang cocok untuk menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Jaksel.
"Dicarilah personel lain yang memang mumpuni di bidangnya yaitu di bidang narkoba, di Polda ada salah satu Kanit yang namanya sekarang diangkat itu lebih memenuhi persyaratan dari sistem pembinaan karir dan juga memiliki pengalaman di bidang narkoba. Di Polda itu sudah matang, jadi siap untuk di wilayah," pungkas Zulpan.
