Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengisyaratkan, bakal menyerahkan tugas pengendalian banjir ke Pj Gubernur Heru Budi Hartono. Sekadar informasi, Heru akan menjabat usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyelesaikan masa Jabatan pada 16 Oktober mendatang.
"Saya yakin Pj Gubernur berikutnya, Pak Heru, akan terus mengupayakan pengendalian banjir," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022)
Ia juga mengatakan, banjir sudah menjadi masalah tahunan. Menurutnya, banjir pun telah menjadi persoalan di berbagai daerah.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Bertemu Anies, Bahas Soal Banjir, Tata Ruang dan Kemacetan
"Ini kan masalah banjir ini, bukan masalah lima tahun ini, bukan lima tahun yang lalu, bukan sebelumnya. Dari sebelumnya, sudah banjir," sambung Riza
Selain itu, Riza mengatakan, besarnya anggaran pengendalian banjir setiap tahun, untuk membuat sumur resapan, pengerukan, dan embung (cekungan untuk mengatur dan menampung aliran air hujan), adalah bukti seriusnya Pemprov DKI Jakarta dalam pengendalian dan pencegahan banjir.
"Kita terus punya komitmen dan konsistensi yang kuat, untuk sungguh buktikan dengan besarnya anggaran pengendalian banjir dan program yang kita buat, seperti sumur resapan, pengerukan dan embung," sambung Riza
Ia menyebutkan, standar DKI Jakarta, genangan harus surut kurang dari enam jam. Menurut Riza, masyarakat bisa melihat proses surutnya air.
Baca Juga: Hujan Deras dan Banjir Bandang, Wilayah Tenggara Australia Terendam
"Genangannya cepat surut sebagaimana standar kita. Kita harapkan kurang dari enam jam. Itu surut dan kita bisa lihat proses penurunan surutnya air," pungkas Riza.
