Politisi Gerindra Ini Ungkap Kesedihan hingga Teteskan Air Mata saat Tahu Taufik Dipecat

- Kamis, 9 Juni 2022 | 10:44 WIB
Konferensi pers M Taufik setelah dipecat oleh Gerindra. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Konferensi pers M Taufik setelah dipecat oleh Gerindra. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif mengungkapkan perasaan sedihnya ketika mengetahui kabar rekannya sesama dewan, Mohammad Taufik dipecat oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Syarif pun mengaku sempat menitikan air mata ketika mendengar kalimat perpisahan yang dilontarkan mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu setelah pemecatan tersebut diputuskan.

"Pak Taufik bilang nanti kita ketemu di satu tempat yang sama dalam medan perjuangan. Kalau boleh saya katakan, agak sedikit meneteskan air mata juga saya," ucap Syarif kepada wartawan, Rabu, (8/6/2022).

Baca Juga: Bendera HTI Dikibarkan di Acara Deklarasi Anies Capres, Begini Reaksi Wagub DKI

Kesedihan Syarif dirasakannya karena merasa kehilangan sosok Taufik yang kerap diajaknya berdiskusi dalam satu sayap partai. Pasalnya, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menilai Taufik merupakan sosok mentor baginya.

"Saya termasuk orang yang menahan beliau. Waktu itu saya bilang, 'tahan dulu, jangan mundur'. Lalu ketika setelah paripurna dia turun dari meja (pimpinan DPRD), Dia ngomong begitu (berencana keluar Gerindra). Saya kaget, lho. Kok, secepat itu mengabarkannya," ungkapnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra resmi memecat Mohamad Taufik sebagai kader mereka setelah Majelis Kehormatan Partai melakukan rapat, Selasa (7/6/2022). Pemecatan diambil karena Taufik dianggap tidak patuh.

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto mengatakan, rapat yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari sidang terhadap Mohamad Taufik pada 21 Februari 2022 lalu.

Pada sidang itu, Mohamad Taufik mengakui kesalahannya, dan siap setia kepada Partai Gerindra dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, setelah dievaluasi, Taufik dianggap masih tetap melakukan kesalahan yang sama, dan akan melakukan manuver politik.

“Oleh sebab itu, MKP sepakat untuk memutus saudara Taufik memecat sebagai kader Gerindra. Itu keputusannya MKP,” jelas Wihadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X