Sandiaga Uno Tak Terlihat di Acara Gerindra, Prabowo Gak Mau Berpikir Negatif

- Minggu, 8 Januari 2023 | 14:20 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden. (Dok Tim Media Prabowo)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden. (Dok Tim Media Prabowo)

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tampak tak menghadiri acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden yang dihadiri oleh Ketua Umum Prabowo Subianto pada Sabtu (7/1/2023).

Selain dihadiri oleh Prabowo, peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden yang berada di Slipi, Jakarta Barat, juga dihadiri oleh sejumlah elite Partai Gerindra, misalnya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Namun, Sandiaga yang menduduki jabatan penting dan juga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dari Partai Gerindra, justru tidak terlihat di acara yang bisa dibilang menjadi salah satu persiapan Gerindra menyambut Pilpres 2024.

Ditanya ketidakhadiran Sandiaga di dalam acara itu, Prabowo enggan ambil pusing. Dia bilang agar semua pihak dapat menyimpulkan sendiri terkait hal itu.

"Kalian ambil kesimpulan sendiri lah," ujar Prabowo sebagaimana dilihat dari YouTube Gerindra TV, Minggu (8/1/2023).

Baca Juga: Prabowo Singgung Loyalitas Kader Gerindra: Kalau Tidak Cocok Silakan Cari Partai Lain

Sandiaga dikabarkan akan keluar dari Gerindra dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski demikian, Prabowo tak mau berpikiran negatif perihal ketidakhadiran Sandiaga Uno.

"Kita berpikiran baik," tandasnya.

Baca Juga: Pesan Prabowo Subianto untuk Kader Gerindra: Kalau Mau Pisah, yang Baik

Prabowo juga berbicara mengenai loyalitas kader. Dia mengatakan, apabila ada kader yang merasa sudah tidak cocok dengan garis perjuangan Partai Gerindra dipersilakan untuk keluar. 

Menteri Pertahanan ini pun mempersilakan agar kader-kader yang tidak lagi patuh dengan keputusan partai untuk keluar, karena itu akan mengganggu kerja tim dalam upaya pemenangan Pemilu 2024

"Kalau tidak cocok dengan Pak Prabowo ya monggo cari partai lain. pindah partai boleh lho. Aku dulu juga di Golkar. Dengan baik saya menghadap ketum waktu itu, aku pamit. Aku bikin surat pengundran diri saya pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh partai. Jangan ada di partai tapi nggak ikut garis partai. Ini nggak bener, ini tidak bagian dari kesetiaan kepada teamwork," kata Prabowo 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X