Indonesia Akan Tetap Penuhi Kontribusi Dana Kepada WHO

- Jumat, 1 Mei 2020 | 00:43 WIB
WHO. (Photo/REUTERS/Denis Balibouse)
WHO. (Photo/REUTERS/Denis Balibouse)

Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Anita Lidya Luhulima, mengatakan bahwa Indonesia akan tetap memenuhi kontribusi tahunan kepada WHO dan organisasi lain yang berada di bawah naungan PBB.

Anita mengatakan bahwa hal itu dinilai sebagai salah satu upaya penting guna menyelesaikan pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya melalui sesi seminar secara daring mengenai "Diplomasi Multilateral Indonesia di tengah COVID-19", dari Jakarta, Kamis (30/4/2020).

“Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap WHO, Indonesia tidak akan menangguhkan pembayaran kontribusi untuk tahun 2020, melainkan akan terus memenuhi kewajibannya,” katanya.

Menurut Anita, kontribusi yang dibayarkan Indonesia sebesar Rp34,8 miliar kepada WHO untuk tahun 2019. Hal itu dinilai membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat Indonesia, terlebih saat krisis kesehatan saat ini, kata dia.

Merespon terkait Amerika Serikat yang berhenti memberikan dana kepada WHO, Anita tidak menampik bahwa keputusan itu akan berdampak pada pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam Sidang Pleno WHO.

“Tentu akan berdampak. Jadi mudah-mudahan (negara) yang lain tidak ada yang mengikuti (langkah AS),” kata Anita.

Berdasarkan laporan sebelumnya, kontribusi yang diberikan AS mencakup 14,6% dari total anggaran. Berhentinya AS dalam memberikan bantuan dana akan memberikan dampak terhadap program WHO yang sedang berjalan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X