Hadiri Rapim, Jokowi Minta Prabowo Ikut Awasi Pertahanan Global

- Kamis, 23 Januari 2020 | 11:50 WIB
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju usai pengarahan di rapim Kemenhan, TNI Polri di Kemenhan Jakarta, Kamis (23/1/2020). (ANTARA/Agus Salim)
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju usai pengarahan di rapim Kemenhan, TNI Polri di Kemenhan Jakarta, Kamis (23/1/2020). (ANTARA/Agus Salim)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemhan) hari ini, Kamis (23/1/2020). Dalam acara itu, dia memberi arahan mengenai spektrum pertahanan global.

Maksud spektrum ancaman, timbulnya berbagai permasalahan konflik yang tumpang tindih. Hal itu dikhawatitkan membuat pertahanan negara terancam.

Dalam arahannya, presiden meminta Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) untuk menggawangi TNI, Polri dan aparat militer lainnya fokus mengatasi spektrum pertahanan global.

"Yang paling penting, kita harus bisa mengatasi semua spektrum pertahanan. Mulai dari konflik internal, perang asimetrik, gerilya dan teror, perang proksi yang menggunakan pihak ketiga. Atau perang hybrid yang menggabungkan strategi militer, non-militer, strategi konvensional dan non-konvensional," ucapnya saat memberi arahan dalam Rapim Kemhan.

-
Suasana Hari Kedua Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Kamis (23/1/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Jokowi yakin Prabowo dan jajarannya paham akan hal ini. Jokowi menilai tantangan ini yang semakin berat, terkait adanya konflik di berbagai belahan dunia.

"Tantangan besar pertama adalah semakin luasnya spektrum konflik di berbagai belahan dunia. Oleh sebab itu, kita harus memperkuat diplomasi pertahanan untuk meredam ketegangan antar negara dan siap menggelar kekuatan bersenjata untuk melakukan penegakan terukur di wilayah kita," ucapnya.

Rapim Kemhan pertama kalinya dilaksanakan dibawah kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto mengambil tema “Pertahanan Semesta Yang Kuat, Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI”. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 22 dan 23 Januari 2020.

Pada hari pertama, dilaksanakan pembukaan secara resmi oleh Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dengan beberapa agenda, meliputi evaluasi pelaksanaan program Tahun Anggaran (TA) 2019. Selain itu, juga dibahas mengenai rencana pelaksanaan beserta strategi pencapaian target Program TA. 2020 oleh para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di lingkungan Kemhan.

Sedangkan pada hari kedua, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Kepala Staf dari ketiga angkatan. Hadir pula beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X