Pemerintah Tegaskan Belum Ada WNI di Wuhan Terjangkit Virus Korona

- Kamis, 30 Januari 2020 | 21:59 WIB
Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk Antisipasi Penyebaran Corona di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Kamis (30/1/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk Antisipasi Penyebaran Corona di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Kamis (30/1/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Deputi Bidang Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) Agus Suprapto pastikan belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak virus korona di Wuhan, Tiongkok.

"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada (WNI) yang positif. Jika memang ada, ini bisa diselesaikan terlebih dahulu melalui prosedur di Tiongkok. Setelah membaik dan sembuh baru dilakukan evakuasi ke Indonesia," ucapnya dalam diskusi dengan tema 'Antisipasi Penyebaran Corona' di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, langkah sejumlah kementerian dan lembaga negara dalam langkah siap siaga mencegah virus korona sudah baik, rapat tingkat menteri juga telah dilakukan.

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, sambungnya, juga telah memberikan arahan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar tetap dan terus berkordinasi dengan seluruh jajaran terkait dalam melakukan upaya cegah- tangkal termasuk dalam rangka mempersiapkan rumah sakit rujukan dan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk.

Kementerian Luar Negeri juga diminta tetap berkoordinasi dengan KBRI Beijing dan PPI untuk melindungi WNI yang berada di daerah terjangkit melalui penyediaan logistik dan persiapan membuka opsi evakuasi. 

"Kemenlu juga tetap berkordinasi dengan K/L terkait dalam memberlakukan travel advise dari Tiongkok secara umum dan travel warning dari Wuhan secara khusus," ungkapnya.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga telah diminta tetap melaksanakan dan memantau diseminasi informasi mengenai virus korona di masyarakat. Begitu juga dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar dapat memperhitungkan pengunjung yang masuk ke Indonesia, baik langsung maupun transit dari Wuhan. 

"Anggaran Kementerian yang ada saat ini pun diharapkan dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk pencegahan masuknya virus korona. Pemerintah dan masyarakat pun harus tetap meningkatkan kesiapsiagaan meskipun belum ada kasus di Indonesia," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X