Mengenal Gulat Celtic, Tradisi yang Berusia Ratusan Tahun

- Selasa, 30 Juli 2019 | 14:21 WIB
REUTERS/Lisi Niesner
REUTERS/Lisi Niesner

Ada tradisi unik yang dilakukan oleh para pria di Austria seteiap tahunnya. Pada peringatan hari St. Jacob, para pria akan bertanding gulat di puncak gunung Hundstein dalam kompetisi gulat yang dikenal sebagai Hundstoa.

-
REUTERS/Lisi Niesner
-
REUTERS/Lisi Niesner

Gulat ala Celtic ini telah berusia lebih dari 500 tahun dan telah dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya UNESCO pada tahun 2010. Gunung Hundstein sendiri merupakan gunung yang dianggap keramat bagi orang Celtic.

-
REUTERS/Lisi Niesner

Saat bermigrasi ke tempat ini, mereka membawa segala perlengkapan, sapi dan domba, serta olahraga tersebut. Perbedaan paling mencolok antara gulat Celtic dengan gulat lainnya adalah, gulat Celtic menggunakan baju.

-
REUTERS/Lisi Niesner

Sementara, gulat Romawi atau Yunani cenderung telanjang dada. Yang boleh mengikuti gulat ini adalah anak-anak dari umur 6 tahun, namun mereka melakukan gulat hanya untuk bersenang-senang.

-
REUTERS/Lisi Niesner

Pegulat di atas usia 19 tahun lah yang boleh mengikuti kompetisi gulat dengan gadiah cukup besar. Pemenang juga akan mendapatkan kehormatan dari para warga lain, karenanya tak heran para pria bertarung habis-habisan demi gelar ini.

-
REUTERS/Lisi Niesner

Skill yang harus dimiliki agar menang adalah cengkeraman yang kuat, pijakan yang kokoh, dan tentu saja kekuatan tubuh. Pemenang gulat tahun ini adalah seorang pemuda 25 tahun yang bernama Christoph Eberl.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X