Kementerian Keuangan menyebutkan, realisasi pembayaran bunga utang sampai bulan Mei 2019 mencapai Rp 127,07 triliun dari alokasi anggaran Rp 275 T. Menteri Keuangan mengatakan realisasi itu tumbuh 13%.
"Pembayaran bunga utang tumbuh 13%, tiga tahun terakhir pembayaran bunga utang capai 25% di 2017 dan 2018 13,8%," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa, Jumat (21/6/2019).
Berdasarkan data APBN kiTa, alokasi pembayaran bunga utang dimasukkan ke dalam pos belanja non kementerian atau lembaga.
Sampai akhir bulan Mei 2019, realisasi belanja non kementerian atau lembaga mencapai Rp 242,58 triliun, atau naik dari tahun lalu yang sebesar Rp 226,53 triliun.
Dalam realisasi belanja non kementerian atau lembaga itu terdapat juga belanja subsidi yang mencapai Rp 224,32 triliun.
"Belanja subsidi diarahkan untuk menjaga stabilitas harga dalam rangka menjaga daya beli masyarakat serta membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan komoditas barang subsidi dengan harga terjangkau," ungkap Menteri Sri.
