Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Gerindra, Sodik Mudjahid menyatakan salah satu titik rawan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Papernas) XVI) salah satunya berkaitan dengan Pilkada 2020.
Sodik mengatakan ada beberapa kota / kabupaten di Papua yang akan melaksanakan Pilkada, satu diantaranya didaerah yang sama dengan event PON diselenggarakan.
Ada 4 wilayah yang akan melaksanakan pertandingan ini, di Jayapura kota, Jayapura kabupaten, di Mimika dan Merauke. Pilkada 2020 juga akan dilaksanakan di Merauke, Papua.
"Hal itu sedang dipertimbangkan, apakah bisa diundurkan atau tidak. Namun sepertinya sulit untuk diundurkan untuk pelaksanaan Pilkada tersebut. Tetapi kita akan mencarikan solusinya bagaimana. Karena di antara masalah rawan seperti yang disampaikan oleh tim keamanan, salah satunya adalah persoalan Pilkada," ucap Sodik saat dikonfirmasi Indozone, Rabu, (5/2/2020).
Politisi Gerindra ini mengimbau agar masyarakat setempat ikut dilibatkan dan diberdayakan secara maksimum pada penyelenggaran even PON dan Papernas tersebut, baik dalam acaranya maupun dalam kegiatan-kegiatan lainnya.
"Perlu dilakukan pertemuan-pertemuan intens dengan tokoh-tokoh masyarakat agar mereka juga merasa bahwa acara ini adalah mereka juga, bukan kita hanya bertamu pada mereka. Laksanakan persiapan teknis dengan sebaik-baiknya, termasuk mengenai masalah pengadaan anggaran itu," ungkapnya.
Menurutnya, kunci sukses pelaksanaan suatu even itu ada di koordinasi dan anggaran yang memadai. Persoalannya ada dua, pertama adalah mengenai anggaran dan yang kedua tentang koordinasi.
"Anggaran yang dimaksud ialah anggaran keamanan dan koordinasi antar unit-unit terkait. Jika hal ini bisa diselesaikan, saya kira hal-hal teknis bisa diatasi. Contoh hal teknis itu misalnya mengenai pembukaan dan penutupan acara PON oleh Event Organizer (EO) yang juga pernah ditunjuk pada perhelatan Asian Games 2019 lalu," katanya.
Sodik Mudjahid akui ia juga mengapresiasi pemerintah yang mengambil keputusan melaksanakan PON XX di Papua.
"Kita apresiasi langkah pemerintah yang telah mengambil keputusan yang berani untuk melaksanakan PON XX ditempat yang rawan. Tetapi jika (PON) itu sukses pelaksanaannya maka akan memberikan dampak yang bagus dan luar biasa, baik internal maupun eksternal," ujarnya.
