Saut Situmorang memastikan batal mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena masih kerasan bekerja dengan pemimpin Lembaga Antirasuah lainnya.
"Saya cinta Pak Agus (Ketua KPK, Agus Rahardjo). Dia bilang dia lihat kita ini saling mencintai juga. Dikarenakan kita saling mencintai, maka kita balik lagi," kata Saut di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (24/9).
Saut mengatakan sempat diminta mengurungkan niat mundur oleh tiga pimpinan KPK, antara lain Agus, Basaria Pandjaitan, dan Laode M. Syarif.
"(Mereka) sudah nunggu saya di warung pecel di depan Makam Pahlawan. Saya datang ke sana, 'Please Pak Saut jangan mundur dulu, kita masih punya kerjaan besar.' Ibu Basaria bilang, 'saya masih cinta kamu.' Dia bilang gegitu," tutur Saut.
Saut menyampaikan pesan pengunduran diri sebagai pimpinan KPK pada 13 September 2019. Pernyataan itu dikemukakannya melalui surat elektronik ke jajaran pegawai Lembaga Antirasuah.
Saut mengklaim surat pengunduran diri itu hanya disebar di kalangan internal, dan tidak menyangka bisa sampai ke publik. Dia pun menampik situasi itu berkaitan dengan Pimpinan KPK periode mendatang.
"Kita tidak bisa (intervensi) itu kan haknya pansel. Malah, kalau saya ingin induksi mungkin bisa jadi membenahi dia jadi lebih baik," ujar Saut.
