Hutan Amazon merupakan hutan hujan terluas di dunia, membentang di delapan negara di Amerika Selatan. Ekosistem ini seringkali disebut sebagai paru-paru dunia karena mampu menghasilkan 20 persen oksigen untuk penduduk Bumi. Tidak heran, kebakaran di hutan Amazon yang belakangan ini terjadi meresahkan banyak kalangan dunia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui cuitan di akun Twitter resminya pada 23 Agustus 2019 lalu menyebutkan bahwa kebakaran hutan Amazon merupakan krisis internasional. Kondisi hutan hujan Amazon pun semakin hari kian mengkhawatirkan.
Lebih daripada itu, jika hutan Amazon benar-benar habis terbakar tanpa sisa, maka hal tersebut akan memberi dampak mengerikan untuk keberlangsungan hidup manusia di seluruh dunia. Dirangkum Indozone dari laman Brightside, Kamis (19/9), berikut ini 6 hal mengerikan yang akan terjadi jika hutan Amazon habis terbakar:
1. Hampir setengah dari jumlah total spesies flora, fauna, dan mikroorganisme dunia akan hancur.
Hutan hujan Amazon adalah rumah bagi 10 persen spesies dunia, termasuk 40.000 spesies tanaman, 3.000 spesies ikan air tawar, lebih dari 370 jenis reptil, dan 2,5 juta spesies serangga. Menurut banyak ahli, saat ini sebanyak 137 spesies hewan, tanaman, dan serangga punah. Jumlah tersebut meningkat dalam satu tahun terakhir ini.
Kondisi ini menjadi bencana bagi keanekaragaman hayati dunia. Jika jumlahnya terus meningkat, maka bisa dipastikan hampir setengah dari spesies dunia, termasuk 118 spesies langka lainnya terancam punah.
2. Kesehatan dunia akan terancam
Dunia medis modern benar-benar tergantung pada kekayaan hutan hujan Amazon. Jika hutan Amazon lenyap, maka kesehatan dunia akan terancam karena kesulitan mencari bahan pembutan obat, termasuk obat glaukoma, leukimia, penyakit jantung, dan malaria.
3. Musim kemarau panjang dan banjir besar
Jika hutan Amazon hancur, curah hujan akan berkurang di sekitar kawasan hutan. Ini akan menyebabkan efek panas dan terjadi perubahan iklim memburuk secara signifikan. Musim kemarau panjang dan banjir besar akan terjadi di mana-mana. Erosi meningkat dan mewabahnya penyakit menular.
4. Pasokan makanan semakin habis
Ada lebih dari 3.000 jenis buah-buahan yang tumbuh di hutan Amazon. Sebanyak 80 persen dari pasokan makanan dunia, termasuk buah-buahan seperti alpukat, jeruk, lemon, pisang, mangga, nanas, kopi, kelapa, coklat, dan tomat, berasal dari hutan Amazon. Kehilangan hutan Amazon akan mengurangi pasokan makanan masyarakat dunia secara signifikan.
5. Kualitas udara menurun dan lebih banyak menghirup gas karbondioksida (CO2)
Menurut Organisasi Margasatwa Dunia (WWO), hutan hujan Amazon menyimpan sekitar 100 miliar metrik ton karbon. Jika hutan Amazon terbakar, jumlah gas karbondioksida (CO2) yang berbahaya akan meningkat. Kondisi ini akan berdampak pada kualitas udara seluruh makhluk hidup di Bumi.
6. Air bersih akan semakin sulit ditemui
Sungai Amazon menyimpan 1/5 dari air bersih yang ada di Bumi. Seperti kita ketahui, air bersih membawa banyak manfaat baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Setiap detik, sekitar 175.000 meter kubik air bersih dikeluarkan dari Sungai Amazon ke Samudra Atlantik. Kurangnya curah hujan akibat kebakaran hutan Amazon akan berdampak buruk pada sistem air bersih di dunia.
