Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menanggapi keluhan sejumlah kepala daerah di Maluku soal minimnya alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) wilayah tersebut.
Sri Mulyani pun telah dihubungi Presiden Joko Widodo yang menyampaikan keluhan para kepala daerah terkait APBD Maluku. Menkeu berjanji bakal segera menindaklanjuti, serta melakukan kajian lebih dalam terkait kebutuhan pendanaan dan alokasi anggaran yang tersedia.
"Pasti, nanti akan kami lihat dari sisi transfernya, DAU (dana alokasi umum), alokasi khususnya, kebutuhan dari daerah tersebut, pembangunan infrastruktur yang bisa dibantu apakah melalui kementerian lembaga atau melalui APBD-nya," kata Sri Mulyani menjawab pertanyaan Indozone di Jakarta, Selasa (29/10).
"Kalau APBD-nya tentu dilihat berapa jumlah belanja Kementerian Lembaga untuk di daerah tersebut," lanjut Sri Mulyani.
Ketika ditanya lebih lanjut soal kemungkinan menaikkan APBD Maluku, Sri Mulyani meminta bersabar karena pihaknya harus melihat realita anggaran di wilayah tersebut.
"Nanti ya, (saya) tidak mau spekulasi," tutur Sri Mulyani.
Sebelumnya, Jokowi mendapat keluhan dari sejumlah kepala daerah Provinsi Maluku terkait minimnya APBD wilayah tersebut. Keluhan para kepala daerah Maluku itu disampaikan langsung kepada Jokowi melalui rapat terbatas, Senin (28/10) malam.
Mereka yang menghadiri pertemuan dengan Presiden terdiri dari gubernur dan wakil gubernur, tujuh bupati, serta satu wali kota. Jokowi berjanji bakal menindaklanjuti keluhan tersebut. Presiden meminta Sri Mulyani untuk memberi perhatian lebih terhadap APBD Maluku. (SN)
