Berada di pedalaman tak membuat SDN 3 Ciuyah, Lebak, Banten tertinggal. Para siswa di SD ini justru memiliki segudang prestasi. Bahkan, setiap tahunnya, sekolah tersebut selalu meraih prestasi di berbagai bidang perlombaan.
"Kami setiap tahun selalu meraih prestasi di berbagai bidang perlombaan meski siswa kami kebanyakan anak buruh tani," ujar Kepala SDN 3 Ciuyah Kabupaten Lebak, Jamad.
Berdasarkan keterangan dari Jamad, 85 persen dari 285 siswa di SD tersebut adalah anak buruh petani dan sisanya anak TNI dan pegawai aparatur sipil negara (ASN).
Adapun beberapa prestasi yang diraih para siswanya antara lain di bidang akademik, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Biologi dan IPA. Selain itu, mereka juga berprestasi di berbagai lomba di bidang olahraga seperti tenis meja, bulu tangkis dan lari.
"Kami mencetak siswa di sini berprestasi,meski berada di pedalaman dan tidak kalah kualitas dan mutu dengan pendidikan di perkotaan," ujar Jamad.
Prestasi berupa piagam dan piala dari berbagai perlombaan akademik, olah raga dan seni tersimpan di tiga lemari sekolah. Prestasi yang diraih siswa tersebut dari tingkat kecamatan, kabupatan hingga provinsi.
Pihak sekolah bahkan menargetkan agar tahun 2019 siswanya bisa menembus tingkat nasional. Karena itu, pihaknya mengoptimalkan kegiatan pelatihan melalui workshop, bimtek hingga kelompok kerja guru (KKG).
"Kami mendorong guru bekerja profesional untuk mencetak siswa yang pandai, memiliki karakter dan mampu meraih prestasi," ungkap Jamad.
SDN 3 Ciuyah sendiri hingga saat ini masih belum terpenuhi kebutuhan guru dengan jumlah rombongan belajar. Sebab, jumlah tenaga guru yang ada di SD tersebut hanya sembilan orang, termasuk tiga guru berstatus honor.
