Universitas Jepang dan Perusahaan Mulai Uji Vaksin Virus Corona

- Selasa, 24 Maret 2020 | 22:36 WIB
Ilustrasi penelitian vaksin. (photo/REUTERS/Bing Guan)
Ilustrasi penelitian vaksin. (photo/REUTERS/Bing Guan)

Melawan wabah virus corona, perusahaan biofarmasi Jepang Anges Inc mengatakan pada Selasa (24/3/2020) bahwa pihaknya dan Universitas Osaka telah menyelesaikan pengembangan vaksin DNA dan akan segera memulai untuk melakukan pengujian kepada hewan.

Akibat merebaknya virus corona di negara sakura itu, salah satu perusahaan penemuan obat, Anges mendapatkan kenaikan saham sebanyak 17% dalam perdagangan pagi di Tokyo, dibandingkan dengan kenaikan 5,3% di pasar yang lebih luas.

Perusahaan itu merupakan peluncuran dari Universitas Osaka, mengumumkan kolaborasinya dengan sekolah itu untuk mengembangkan vaksin virus corona pada 5 Maret lalu.

Kini, vaksin DNA diproduksi menggunakan virus yang tidak aktif dan dapat diproduksi lebih cepat dari vaksin berbasis protein, menurut pernyataan perusahaan. Takara Bio Co yang menjadi penanggung jawab dari memproduksian vaksin dan teknologi transfer gen Daicel Corp.

Di samping itu, banyak perusahaan-perusahaan farmasi global yang juga berlomba untuk mengembangkan vaksin dan perawatan untuk virus corona. Dan di Jepang, pemimpin pasar Takeda Pharmaceutical Co sedang mengerjakan terapi turunan plasma, sementara bahan aktif di obat anti-flu Avigan Fujifilm Holdings Corp sedang diuji sebagai pengobatan di Tiongkok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X