Papan Bunga 'Kepung' Kodam Jaya, Dukungan untuk Pangdam Dudung yang Lawan Radikalisme

- Senin, 23 November 2020 | 12:17 WIB
Papan bunga dari warga untuk mendukung Pangdam Jaya yang perintahkan turunkan baliho Rizieq Shihab (Instagram/warung_jurnalis)
Papan bunga dari warga untuk mendukung Pangdam Jaya yang perintahkan turunkan baliho Rizieq Shihab (Instagram/warung_jurnalis)

Pencopotan baliho Rizieq Shihab di kawasan Jakarta yang belakangan diketahui dilakukan atas perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, masih menjadi topik utama pemberitaan hingga Senin (23/11/2020).

Menyusul pro dan kontra yang timbul atas tindakan itu, hari ini markas Kodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 05, Cililitan, Kramat Jati, Cawang, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, "dikepung" oleh karangan bunga yang menyatakan dukungan terhadap Mayjen Dudung Abdurachman.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang perekam menyampaikan dukungan dan rasa bangganya terhadap tindakan Pangdam Jaya.

"Luar biasa. Sepanjang jalan ini karangan bunga semua, dari berbagai macam komunitas, mengucapkan selamat kepada Kodam Jaya, yang berani melawan radikalisme. Maju terus Kodam Jaya, maju terus Indonesia," kata si perekam.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis)

Kelompok masyarakat yang terdiri dari ulama, artis, dan kalangan lainnya juga memberikan bunga kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca juga: Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq dan Ancam Bubarkan FPI, Fadli Zon: Copot Pangdam Jaya!

"Dengan tujuan mendukung Kodam Jaya dalam menyikapi masalah HR, pada Senin, 23 Nopember 2020 pagi di Lobby Sapta Marga Makodam Jaya-Cililitan Jaktim," tulis akun Warung Jurnalis.

Pemberian bunga dan karangan bunga ini dikomentari beragam oleh netizen. Ada yang mendukung langkah tersebut, namun ada juga yang curiga melihat desain karangan bunga yang mirip.

"Sikat habis pembuat gaduh NKRI pak TNI," komentar anjadilumbangaol.

"ko model bunganya sama semua? tapi dari pemberian nya beda2?" curiga rizkyadhi20.

"Ayoo bersatu hentikan permusuhan .. Dan mudah2an tidak ada urusan politik di dalam nya," tulis isabela.stefani01.

"OPM Papua Gimana? Lebih bahaya Baliho f*i di banding Opm? Jadi inget kata jendral Gatot dulu, TNI itu anak kandung rakyat jadi tni harus NETRAL . Masalah pembembubaran ormas, pengangkatan baliho apa itu tugasnya TNI? Salam hormat Untuk bapak"TNI yang masih bersama Rakyat, yang tdk menjual nyawa anak buah demi JABATAN," balas mwildannnnn.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X