Sebelum Terbakar, Kejagung Pastikan Sistem Keamanan Gedung Berjalan Baik

- Selasa, 25 Agustus 2020 | 19:18 WIB
Warga menyaksikan petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Warga menyaksikan petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengklaim jika sistem keamanan di gedung saat insiden kebakaran berjalan dengan baik. Sistem keamanan disana diklaim sudah diterapkan secara maksimal.

"Kami sampaikan semua upaya untuk mengamankan gedung itu saya kira sudah maksimal," kata Kapuspenkum Kejagung, Hari Setiyono kepada wartawan di Pusdiklat, Ragunan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Pada saat kebakaran terjadi, memang diketahui kala itu kantor Kejaksaan Agung sedang hari libur. Tidak ada karyawan yang masuk di dalam gedung yang terbakar tersebut.

"Kebetulan juga sedang libur, Kamis, Jumat, Sabtu kejadian sementara tidak ada aktivitas di sana maka terjadilah kebakaran itu," beber Hari.

Selain itu, Hari mengatakan jika kebakaran terjadi pada hari kerja, maka kebakaran diperkirakan tidak meluas seperti yang terjadi saat ini. Sebab, akan banyak karyawan yang berusaha memadamkan api.

"Ada juga yang mengatakan, 'Pak untung tidak pada saat kerja. Kalau saat kerja, bisa mengakibatkan korban banyak'. Tapi saya bantah. Saya berpikir sebaliknya. Kalau ada yang bekerja, begitu muncul api, itu bisa langsung dipadamkan," pungkas Heri.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X