Presiden Jokowi Resmikan Bandara Yogyakarta International Airport Hari Ini

- Jumat, 28 Agustus 2020 | 11:22 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan bandara internasional Yogyakarta. (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Presiden Joko Widodo meresmikan bandara internasional Yogyakarta. (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini, Jumat (28/8/2020).

Pembangunan bandara ini diketahui menghabiskan anggaran pembebasan lahan hingga kontruksi sebesar Rp11,3 trilun. Pengerjaan bandara ini disebut sangat cepat, yaitu hanya memakan waktu 20 bulan.

"Alhamdulillah, Bandara Internasional Yogyakarta Airport telah selesai 100 persen. Bandara ini dikerjakan sangat cepat, yakni hanya 20 bulan," ujar Joko Widodo saat meresmikan Bandara Udara Internasional Yogyakarta Airport, Jumat (28/8/2020).

Ia mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta Airport bila dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto yang memiliki runway sepanjang 2.200 meter, di sini panjanganya 3.250 meter yang lebih panjang.

Di Bandara Adisutjipto hanya mampu didarati pesawat ukuran kecil, beda dengan Bandara Internasional Yogyakarta Airport yang bisa didarati pesawat jenis Airbus A380 dan Boeing 777 karena memiliki panjang runway 3.250 meter.

Pesawat besar-besar bisa turun di sini, karena runwaynya 3.250 meter. Luas terminal bandara lama sekitar 17 ribu meter persegi, di sini 219 ribu meter persegi. Kapasitas penumpang bandara lama hanya bisa menampung penumpang lima juta hingga enam juta, di sini bisa nampung 29 juta penumpang.

"Ini tugas bersama bisa mendatangkan 20 juta penumpang. Ini tugas yang tidak ringan. Sekedar informasi juga, bandara ini didesain tahan gempa dengan 8,8 SR dan bisa menahan gelmbang tsunami dengan ketinggian 12 meter," ujar Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan secara rinci soal anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan bandara tersebut. Biaya pembebasan lahan sebesar Rp4,2 triliun, dan untuk kontruksi baik terminal dan runway sebesar Rp7,1 trliun, sehingga total pembangunannya mencapai Rp11,3 triliun.

Jokowi juga menyebut pengerjaan Bandara Internasional Yogyakarta saat ini masih menjadi yang terbaik.

"Pengerjaannya terbaik. Saat ini terbaik di Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi juga optimistis Bandara Internasional Yogyakarta akan menggunakan jasa penerbangan yang melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Namun demikian, presiden memaklumi kondisi saat ini masih kurang maksimal.

"Saat ini, masih masa pandemi. Kalau belum ramai kami memaklumni, namun kami meyakini akan menjadi bandara yang ramai setelah dilakukan vaksinasi," ujarnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X