Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerangkan bahwa sisa anggaran untuk subsidi gaji akan digunakan sebagai bantuan bagi guru honorer. Penyerahan bantuan itu nantikan akan dikomandoi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag).
Hal itu disampaikan Menaker pada konferensi pers virtual perkembangan bantuan subsidi upah (BSU) di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (1/10/2020).
"Uang ini kami akan serahkan ke perbendaharaan negara selanjutnya akan direlokasi untuk bantuan penghasilan bagi guru honorer dan guru agama oleh Kemendikbud maupun Kemenag yang akan menjadi leading sector," katanya.
Menaker mengatakan bahwa keputusan itu sesuai dengan aspirasi yang disampaikan oleh pemerintah untuk membantu guru honorer dan juga kepada guru agama yang tidak masuk dalam kategori penerima BSU sebelumnya.
Terkait jumlah anggaran bantuan tersebut, Ida belum bisa memastikan angkanya karena menunggu pencairan subsidi gaji tahap IV dan V yang prosesnya masih berjalan sampai sekarang. Pemerintah sendiri sebelumnya menganggarkan Rp37,7 triliun untuk BSU.
"Setelah semuanya clear baru kami akan serahkan ke kas negara sisanya. Jadi angka persisnya sampai realisasi tahap ke-V selesai baru ketahuan," kata Ida.