Sandiaga Uno Klaim Silang Pendapat soal Wisata Halal Sudah Selesai

- Rabu, 30 Desember 2020 | 01:16 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kiri) didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa (kiri) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. (Foto: ANT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kiri) didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa (kiri) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. (Foto: ANT

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim bahwa silang pendapat soal wisata religi dan wisata halal di sejumlah destinasi wisata tertentu sudah ditemukan titik temu dan telah selesai.

“Saya sudah sampaikan ke Pemda tidak ada lagi silang pendapat mengenai kebijakan pariwisata daerah,” kata Sandiaga Uno dalam jumpa pers akhir tahun di Hutan Kota by Plataran Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (29/12/2020).

Ia mencontohkan misalnya, khusus untuk Bali Sandiaga telah bertemu dan berdiskusi langsung dengan Gubernur Bali membahas terkait isu itu.

Sandiaga menegaskan telah diputuskan dan semua sepakat bahwa Bali mengedepankan pariwisata berbasis budaya, berkearifan lokal, berkelanjutan, berkualitas, dan sehat.

“Jadi itu sudah diputuskan dan kami sepakat mendukung keputusan Pemda dan kita berkolaborasi dan saya sudah saya sampaikan ke Pemda tidak ada silang pendapat mengenai kebijakan pariwisata,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Pamer Momen Makan Siang Bareng Angela Tanoesoedibjo, Dukung Usaha Kuliner

Terlebih misalnya Bali, Sandiaga, mengatakan Pulau Dewata merupakan jantung dan hati pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Kita harus membantu pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini,” katanya.

Sebelumnya, isu mengenai wisata halal dan wisata religi menjadi salah satu yang banyak dibahas dan sensitif bagi sejumlah pihak.

Beberapa pihak tidak menginginkan jika destinasi tertentu dikembangkan sebagai destinasi khusus wisata halal/religi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X