Paus Fransiskus Minta Stop Pertumpahan Darah di Myanmar, 'Saya Akan Berlutut di Jalanan'

- Rabu, 17 Maret 2021 | 22:37 WIB
Kolase foto Paus Fransiskus dan seorang biarawati di Myanmar yang memohon aparat. (Reuters)
Kolase foto Paus Fransiskus dan seorang biarawati di Myanmar yang memohon aparat. (Reuters)

Paus Fransiskus memohon agar pertumpahan darah di Myanmar dihentikan.

Dia akan berlutut di jalanan Myanmar untuk memohon penghentian aksi kekerasan.

Permintaan itu disampaikan Paus di akhir audiensi pekannya pada Rabu, (17/3/2021). Acara ini disiarkan secara virtual dari perpustakaan Vatikan karena pembatasan COVID-19.

"Sekali lagi dan dengan penuh kesedihan saya merasakan urgensi untuk berbicara tentang situasi dramatis di Myanmar, di mana banyak orang, kebanyakan dari mereka yang masih muda, kehilangan nyawa mereka untuk memberi harapan kepada negara mereka," kata Paus Fransiskus dikutip dari ANTARA yang melansir Reuters.

Sejak kudeta dilancarkan militer Myanmar terhadap pemerintahan sipil pada 1 Februari 2021 lalu, lebih dari 180 pengunjuk rasa dilaporkan tewas ketika demonstrasi.

"Bahkan saya (akan) berlutut di jalan-jalan Myanmar dan berkata 'hentikan kekerasan'. Saya (akan) membuka tangan saya dan berkata 'biarkan dialog menang'," tutur Paus menggambarkan apa yang telah dilakukan para pengunjuk rasa.

Paus Fransiskus mungkin merujuk pada video dan foto seorang biarawati Katolik yang memohon sambil berlutut agar pasukan keamanan tidak menembaki para pengunjuk rasa pekan lalu di kota Myitkyina, Myanmar. 

Dokumentasi itu kemudian menjadi viral di internet. Biarawati itu, Suster Ann Rose Nu Tawng, kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah memberi tahu polisi untuk mengampuni anak-anak dan menembaknya sebagai gantinya.

Ada kurang dari 800.000 umat Katolik Roma di Myanmar, negara yang mayoritas beragama Buddha.

Paus Fransiskus, yang mengunjungi Myanmar pada 2017, menegaskan bahwa "darah tidak menyelesaikan apapun" dan "dialog harus menang". 

Pemimpin umat Katolik Roma Myanmar Charles Maung Bo juga menyerukan diakhirinya pertumpahan darah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X