Larang Jajarannya Belanja di Luar Negeri, Jokowi Sempat Singgung Menhan Prabowo

- Kamis, 9 Juli 2020 | 12:02 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARAFOTO/ Hafidz Mubarak)
Presiden Joko Widodo (ANTARAFOTO/ Hafidz Mubarak)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajaran kementerian untuk segera membelanjakan anggarannya agar terjadi pergerakan ekonomi. Namun, ia pun mengimbau untuk tidak dulu belanja di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam arahannya pada rapat terbatas yang membahas mengenai penyerapan anggaran pada Selasa (7/72020), dan diunggah pada Rabu (8/7/2020) oleh di akun Youtube Sekretariat Presiden.

“Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita. Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun sempat menyinggung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk berbelanja produk-produk di dalam negeri. Ia pun memberikan salah satu tempat untuk menggunakan anggaran belanja Kemenhan.

“Misalnya di Kemenhan, bisa saja di DI (Dirgantara Indonesia), beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," ungkap.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya akan mengecek setiap anggaran belanja yang sudah dipakai oleh jajaran kementerian setiap harinya. Pasalnya, hal itu dilakukan untuk melihat pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi pada kuartal ketiga ini.

“Naiknya berapa persen. Harian, saya lihat betul sekarang. Karena memang kuncinya di kuartal ketiga ini. Begitu kuartal ketiga bisa mengungkit ke plus (pertumbuhan ekonomi), ya sudah kuartal keempat lebih mudah, tahun depan insyaallah juga akan lebih mudah," tutup Jokowi.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X