Tegaskan Corona Bukan Konspirasi, Ketua Gugus Tugas: Ibarat Malaikat Pencabut Nyawa

- Senin, 13 Juli 2020 | 15:38 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. (ANTARA/Nova Wahyudi)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. (ANTARA/Nova Wahyudi)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan bahwa pandemi virus corona bukanlah sebuah teori konspirasi atau rekayasa. Buktinya, menurut Doni, banyak negara yang terpapar virus tersebut.

Oleh sebab itu, realitas yang saat ini sudah terdapat 12 juta penduduk dunia yang terpapar Covid-19 dengan jumlah kematian mencapai 550 ribu orang lebih yang umumnya menjawab berbagai isu konspirasi soal virus ini.

"Yang umumnya terkonsentrasi di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Brazil dan India dan sebagian lagi yang terbesar adalah kawasan Eropa. Kondisi ini adalah bukti nyata bahwa Covid-19 bukanlah rekayasa atau konspirasi," kata Doni dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/7/2020).

Kemudian, Doni menyebutkan bahwa bahaya dari Covid-19 terutama bagi mereka kelompok lanjut usia serta orang dengan penyakit penyerta yang memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap penularan virus corona.

"Covid-19 ibarat malaikat pencabut nyawa bagi kelompok rentan, seperti kelompok usia lanjut dan kelompok yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti hipertensi, diabetes, jantung, ginjal, TBC, asma, dan lain sebagainya," ungkapnya.

"Ini mungkin menjawab penjelasan dari bapak pimpinan masih banyaknya pihak-pihak yang belum percaya bahwa Covid-19 ini nyata dan kita lihat angkanya sudah melampaui setengah juta jiwa," tutup Doni.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X