Seniman Surabaya Sebut Corona Konspirasi Berujung Diproses Hukum, Ini Kronologinya

- Jumat, 12 Juni 2020 | 13:59 WIB
Ikon kota Surabaya. (Unsplash/Rasyid Maulana)
Ikon kota Surabaya. (Unsplash/Rasyid Maulana)

Taufik Monyong, seorang seniman asal Surabaya mendadak viral lantaran ucapannya menantang menghirup mulut pasien corona dan menyebut corona merupakan konspirasi. Kini, seniman itu harus berurusan dengan polisi.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pihaknya sudah memanggil dan memeriksa Taufik lantaran perbuatannya itu. Meski begitu, status Taufik kini masih sebagai saksi.

"Ya betul pemanggilan dan pemeriksaanya. Kemarin juga sudah kita rilis. Statusnya kini masih saksi," kata Trunoyudo saat dihubungi Indozone, Jumat (12/6/2020).

Trunoyudo menyebut proses pemanggilan terhadap Taufik dilakukan pihaknya untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Polisi ingin memastikan tidak ada hal-hal yang membuat resah di tengah masyarakat Jawa Timur.

"Proses ini tetap berlanjut sesuai apa yang disampaikan UU. Suatu perbuatan bisa dilakukan proses penyelidikan sampai nanti melalui mekanisme criminal justice system. Ini dalam rangka memberikan suatu kepastian hukum," ungkap Trunoyudo.

Ada dua ucapan yang lontarkan Taufik menjadi bahan penyelidikan polisi di kasus ini. Ucapan yang pertama berkaitan dengan corona yang disebutnya sudah hilang di Jawa Timur.

-
Seniman Surabaya tantang sedot pasien Covid-19. (Instagram/@berita_gosip)

 

"Konten yang menyatakan corona sudah hilang di Jawa Timur. Ini menjadi dualisme dan kontennya tidak benar," papar Trunoyudo.

Ucapan berikut yakni saat Taufik mengatakan corona merupakan konspirasi. Trunoyudo menilai ucapan itu harus dilakukan pendalaman dan pembuktian.

"Terkait bahasan Covid-19 itu tidak ada dan kalimat konspirasi. Ini yang sedang didalami," kata Trunoyudo.

Kasus ini sendiri merujuk pasa kasus penyebaran informasi yang menimbulkan SARA. Tentunya, sang seniman bisa saja dijerat dengan pasal di UU ITE.

Kasus ini sendiri bermula dari viralnya video Taufik Monyong di media sosial yang dibuat olehnya pada 6 Juni 2020 lalu. Dalam video viral itu, Taufik menantang akan menghirup mulut pasien virus corona untuk membuktikan virus corona sudah hilang.

Dia juga tegas menyebut virus corona merupakan konspirasi. Dia juga mengkritik alutista milik petugas baik Satpol PP, polisi dan lain-lainya karena terus berputar-putar melakukan patroli yang dia nilai hanya menghabis-habiskan anggaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X