Varian Corona Baru Bernama Eek Muncul di Jepang, Mengurangi Manfaat Vaksin

- Senin, 5 April 2021 | 15:00 WIB
Ilustrasi virus corona. (REUTERS/CDC)
Ilustrasi virus corona. (REUTERS/CDC)

Varian virus corona yang dijuluki Eek oleh para ilmuwan muncul di Jepang. Sekitar 70 persen pasien Covid-19 yang dites di rumah sakit Tokyo bulan lalu diketahui membawa mutasi yang dapat mengurangi perlindungan vaksin.

Dilansir dari Reuters, Senin (5/4/2021), mutasi yang sebenarnya diberi nama E484K ini ditemukan pada 10 dari 14 orang yang dites positif terinfeksi virus corona di Tokyo Medical and Dental University Medical Hospital pada Maret lalu.

Sementara pada Februari hingga Maret, 12 dari 36 pasien Covid-19 membawa mutasi virus corona Eek. Mereka diketahui tidak ada yang bepergian ke luar negeri baru-baru ini atau melakukan kontak dengan orang yang mengalaminya.

BACA JUGA: Studi: Penderita Diabetes Tipe-2 Memiliki Risiko Lebih Tinggi Alami Komplikasi Covid-19

Varian virus corona Eek muncul menjelang Olimpiade musim panas yang dijadwalkan dimulai pada Juli mendatang. Para pakar khawatir terhadap penyebaran varian virus corona Eek ini, sementara vaksinasi skala besar untuk masyarakat umum belum dimulai.

Pada Jumat lalu, 446 kasus infeksi Covid-19 baru dilaporkan di Tokyo. Sedangkan di Osaka tercatat 666 kasus dilaporkan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X