Ayah Zakiah Aini terduga teroris yang ditembak mati di halaman Mabes Polri Jakarta, Rabu sore (31/3/2021) sekitar pukul 16.40 WIB, akhirnya buka suara mengenai aksi yang dilakukan putrinya itu.
M. Ali yang ditemui di depan rumahnya itu tidak banyak berkomentar maupun memberikan penjelasan mengenai tindakan yang dilakukan anak bungsunya itu.
Berbagai pertanyaan hanya dijawab singkat M. Ali yang sembari masuk ke dalam rumahnya.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun," kata Ali, seperti dikutip Indozone, Kamis (1/4/2021).
Hingga saat ini, pihak keluarga Zakiah Aini lebih memilih untuk bungkam terkait kasus tersebut. Bahkan ketua rukun tetangga tempat tinggal Zakiah Aini juga tak memberikan komentar apa-apa mengenai perkara ini.
Kawasan rumah Zakiah yang berada di Gang Taqwa, RT 3 RW 10, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur itu pun sunyi, pintu dan jendela tertutup rapat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Zakiah Aini, kelahiran September 1995, terekam kamera CCTV saat menerobos Mabes Polri Jakarta.
Dalam pantauan kamera CCTV, awalnya Zakiah berjalan dari arah gerbang masuk Mabes Polri ke pos jaga polisi. Ia berjalan sambil membawa bungkusan kuning berbentuk persegi yang dipegangnya di tangan sebelah kiri.
Tak lama kemudian, begitu Zakiah sampai di pos jaga polisi, tiba-tiba ia mengeluarkan air gun yang diselipkannya di balik bungkusan kuning itu dan mengacungkannya ke arah polisi.
Wanita bercadar itu tampak mengarahkan senjata tersebut ke para polisi yang sedang berjaga di pos jaga. Beberapa polisi yang meliha aksi wanita itu pun lantas berusaha menghindar dan bersembunyi.
Tak lama kemudian, Zakiah yang juga diketahui merupakan mahasiswi semester 5 itu pun ditembak salah satu anggota polisi dari arah berbeda dan langsung terjatuh halaman Mabes Polri. Usai terjatuh, ia kembali ditembak hingga tewas di tempat.
Kini jasad Zakiah Aini telah dimakamkan di pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon Jakarta Timur, Kamis dini hari (1/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB, dan hanya dihadiri oleh orangtua dan kakak Zakiah, serta beberapa petugas pemakaman.
