Jika ada pihak yang paling merasakan dampak Pandemi COVID-19, itu adalah orang-orang miskin dan pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketika sebagian orang mampu bertahan secara ekonomi, bahkan ada pula yang justru meraup keuntungan, orang-orang papa ini harus berjibaku untuk sekadar menyambung hidup.
Salah satunya adalah pria ini. Berjalan kaki menyusuri kota, dia mencari-cari pekerjaan apapun yang mungkin bisa ia kerjakan, demi menyelamatkan anaknya dari kelaparan.
Yang memilukan, pria itu nampaknya sudah berhari-hari tak menemukan pekerjaan. Dan istrinya, karena tak tahan dengan keadaan rumah tangga mereka, memilih kabur. Karenanya, dia membawa tulisan yang disandangnya di belakang punggungnya.
"Tolonglah, Pak, saya kena PHK. Istri saya malah kabur. Anak-anak di rumah kelaparan melawan corona," demikian tulisan pada kardus bekas itu.
Pada fotonya yang beredar di media sosial, pria itu terlihat berjalan seorang diri di pinggir sebuah jalan beraspal. Dia mengenakan topi coklat dan celana selutut. Dengan tangan kirinya dia memegang bendera merah putih.
Sejumlah pengendara yang melintas di jalan itu hanya menoleh sejenak ke arahnya sambil berlalu. Sekadar membaca sekilas kalimat apa gerangan yang tertulis pada kardus di belakang punggung pria itu.
