Viral di sosial media yang memperlihatkan seorang pria ditelanjangi, dibungkus dengan plastik, lalu diikat di pohon karena diduga tidak membayar jasa tato.
Hal tersebut diketahui terjadi di Vietnam pada minggu lalu. Foto pria itu diposting online, dan dengan cepat menjadi viral.
Dalam unggahan yang viral di media sosial, nampak pria itu diikat di pohon dalam keadaan memakai helm dan tanda bertuliskan "Aku benci membayar tato".
Dikutip dari Oddity Central News, awalnya, warga sekitar mengira itu adalah hanya candaan yang dibuat kepada temannya.
Tak lama kemudian, seorang pria dengan inisial NQT muncul dan mengeklaim bertanggung jawab atas terikatnya pria setengah telanjang itu.
Dalam unggahannya, si seniman menceritakan awalnya pria itu datang ke studionya dan minta tubuhnya di tato.
Saat tiba waktunya membayar, rupanya laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu hanya membayar sebagian dan tak kembali.
Karena kabur ia pun mencoba untuk melacaknya dan berhasil ditemukan. Si pria tersebut pun dibawa kembali ke studio, di mana dia memberikan sedikit pelajaran.
"Pemuda ini membuat tato di tangannya, tapi hanya membayar sebagian. Setelah itu ia tidak pernah kembali untuk membayar sisa utangnya, dan terus menghindar dari saya hingga hari ini. Jadi saya putuskan untuk menelanjanginya, melilitnya dengan plastik dan mengikatnya di pohon sebagai hukuman," kata pria berinisial NQT yang mengaku seniman tato tersebut.
Tak diketahui berapa lama pria itu terikat dalam keadaan telanjang dengan suhu dingin di bawah 19 derajat celcius.
Setelah menghukum pria tersebut, seniman tato berinisial NQT memilih untuk memaafkan pria yang tak membayar tagihan jasanya.
"Ia tidak punya uang untuk membayar tagihannya, tapi dia sudah saya maafkan," pungkas sang seniman tato.
