Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla kini menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon. Elon Musk ditaksir memiliki kekayaan lebih dari US$188 miliar (sekitar Rp2.645 triliun), menurut indeks miliarder Bloomberg.
Kekayaan Musk meningkat drastis berkat harga saham Tesla yang meroket hampir 830 persen sejak Maret 2020. Selama setahun terakhir, kekayaan bersihnya melonjak lebih dari 150 miliar dolar AS.
Musk memegang sekitar 20% saham di Tesla dan memiliki US$42 miliar dalam opsi saham pribadi, seperti dilaporkan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Sementara itu, kekayaan Bezos sekitar US$187 atau sekitar Rp2.600 triliun. Naiknya Musk ke posisi satu orang terkaya sedunia menandai perkembangan terbaru dalam persaingan bertahun-tahun antara dua raja teknologi itu.
Bezos dilaporkan sangat iri dengan keberhasilan Musk mendapatkan paket insentif US$1,3 miliar untuk pabrik Tesla di Nevada yang tadinya akan berfungsi sebagai kantor pusat Amazon.
Bezos juga memiliki perusahaan penerbangan luar angkasa Blue Origin, seperti halnya Musk dengan SpaceX. Kedua pria itu berkompetisi, dan SpaceX memenangkan kompetisi dengan berhasil mencapai orbit.
Saham Musk terus bertambah, terutama setelah dia menandatangani paket kompensasi 10 tahun dengan Tesla pada 2018 yang disetujui oleh para pemegang saham. Musk mendapatkan insentif setiap kali Tesla meraih pencapaian baru, yang dia terima tahun ini bernilai sekitar US$800 juta.
Musk memiliki sejarah panjang dalam menggunakan kekayaan pribadinya untuk mendanai usaha baru, seperti saat dia mendanai Tesla dan SpaceX, setelah menjadi jutawan yang menjalankan Zip2 dan PayPal.
