Sebuah roket H-2A lepas landas dari landasan peluncuran di Tanegashima Space Center di pulau Tanegashima, Jepang, 20 Juli 2020. (Mitsubishi Heavy Industries/Handout via REUTERS)
Uni Emirat Arab (UAE) pada Senin meluncurkan misi pertamanya ke Mars saat negara itu berupaya mengembangkan kemampuan ilmu dan teknologinya, juga mengurangi ketergantungan pada minyak. Roket H2A, yang artinya harapan meluncur dari Pusat Antariksa Tanegashima Jepang pada Senin pukul 01.58 waktu UAE (Senin, pukul 21.58 GMT).
Misi menempuh perjalanan selama tujuh jam menuju Mars, tempat roket itu akan mengorbit dan mengirimkan data menyangkut atmosfir. Misi pertama Arab ke planet merah itu pada awalnya direncanakan diluncurkan 14 Juli, namun mengalami penundaan karena cuaca buruk.
-
Sebuah roket H-2A yang dikembangkan oleh Uni Emirat Arab lepas landas dari landasan peluncuran di Tanegashima Space Center di pulau Tanegashima, Jepang, 20 Juli 2020. (Kyodo/via REUTERS)
-
Sebuah roket H-2A lepas landas dari landasan peluncuran di Tanegashima Space Center di pulau Tanegashima, Jepang, 20 Juli 2020. (Mitsubishi Heavy Industries/Handout via REUTERS)
-
Sebuah roket H-2A yang dikembangkan oleh Uni Emirat Arab lepas landas dari landasan peluncuran di Tanegashima Space Center di pulau Tanegashima, Jepang, 20 Juli 2020. (Kyodo/via REUTERS)
-
Sebuah roket H-2A yang dikembangkan oleh Uni Emirat Arab lepas landas dari landasan peluncuran di Tanegashima Space Center di pulau Tanegashima, Jepang, 20 Juli 2020. (Kyodo/via REUTERS)
-
Menteri Negara Ilmu Pengetahuan Lanjut Uni Emirat Arab, Sarah AlAmeeri merayakan bersama Wakil Presiden Senior Industri Berat Mitsubishi (MHI), Kepala Sistem Pertahanan dan Luar Angkasa Terpadu, Naohiko Abe setelah peluncuran roket H-2A di Tanegashima Space Center di pulau Tanegashima, Jepang, 20 Juli 2020. (Mitsubishi Heavy Industries/Handout via REUTERS)
