Gubernur Beirut Tak Bisa Lagi Bendung Air Mata Lihat Kotanya Hancur Akibat Ledakan

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 12:39 WIB
Kiri: Gubernur Beirut, Marwan Abboud yang menangis melihat kotanya hancur akibat ledakan. Kanan: Kondisi di lapangan pascaledakan. (Twitter/@skynewsarabia)
Kiri: Gubernur Beirut, Marwan Abboud yang menangis melihat kotanya hancur akibat ledakan. Kanan: Kondisi di lapangan pascaledakan. (Twitter/@skynewsarabia)

Publik dikejutkan dengan insiden ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Ledakan besar ini membuat banyak warganet sedih dan beramai-ramai berdoa untuk para korban ledakan.
 
Ledakan yang terjadi sebanyak dua kali itu menyebabkan 78 orang meninggal dunia, dan 4.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Terkait dengan insiden ini, Gubernur Beirut, Marwan Abboud tak kuasa menahan tangis, saat melihat kota yang dipimpinnya porak-poranda akibat ledakan.

Saat diwawancarai oleh wartawan Sky News Arabian, Marwan mengatakan bahwa ia tak pernah melihat ledakan sedahsyat itu selama hidupnya.

Marwan yang datang ke lokasi ledakan mengenakan setelan berwarna biru, mengatakan bahwa ledakan tersebut menjadi hari berkabung nasional.

"Saya tak pernah melihat kehancuran seperti ini. Ini adalah petaka nasional. Ini adalah bencana bagi Lebanon," ungkap Marwan dilansir dari Sky News Arabia pada Rabu (5/8/2020).

Dia menganggap ledakan yang terjadi di kotanya itu, mirip dengan ledakan yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki.

"Ada kebakaran di awal, setelah ledakan terjadi, yang penyebabnya kita tidak tau" sambungnya.

Marwan juga mengaku terpukul dengan penderitaan yang dialami oleh rakyat Lebanon. Saat diwawancarai, Marwan sempat berhenti sejenak menjawab pertanyaan, yang kemudian wajahnya berubah jadi merah.

Dia tampak tak bisa lagi menyembunyikan kesedihan dalam hatinya, melihat kota yang dipimpinnya luluh lantak dan menimbulkan korban jiwa. Namun, ia mengingatkan agar warganya bisa tetap bersatu dan kuat menghadapi cobaan yang ada.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X