Dokter Ini Isyaratkan Cinta Kepada Istri Jelang Kematian, Beri Simbol Love Gunakan Jari

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 19:40 WIB
dr Adnan dan istrinya
dr Adnan dan istrinya

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar kembali berduka.

Salah satu anggotanya, dr Adnan Ibrahim mengembuskan nafas terakhir usai dirawat selama dua pekan akibat virus corona di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Jumat (14/8/2020) sore.

Kepergian dr Adnan meninggalkan duka mendalam untuk keluarga dan para sahabatnya. Sosok satu ini memang dikenal baik hati dan taat beribadah.

Bahkan, dr Adnan tetap menunaikan salar jelang detik-detik akhir hidupnya.

Foto dr Adnan salat meski dalam kondisi tak berdaya di kasur rawat rumah sakit ini menyebar luas di media sosial.

Humas IDI Makassar Wachyudi Muchsin termasuk rekan yang memiliki kesan tersendiri bersama dr Adnan.

Melalui media sosial Facebook. dr Wachyudi menceritakan komunikasi mereka sejak beberapa bulan sebelum ajal menjemput dr Adnan.

Kala itu, tulis dr Wachyudi, dr Adnan baru dua hari menjalani perawatan di ruang IC-Covid. Dia kemudian mengenakan masker yang menutupi hingga wajah. 

Saat itu, dr Adnan sudah kesulitan bernafas dan bicara. Meski dalam kondisi tersebut, dr Adnan tetap mengisyaratkan cintanya kepada sang istri.

"Tapi di saat begitu, engkau masih menyempatkanmengirim isyarat untuk istri tercinta didepanmu. Di tautkan ujung telunjuk kanan kiri serta jempol tangan kanan kirimu, sebuah pertanda simbolik yang bermakna : I love You : (My beloved Wife)," tulis dr Wachyudi, Jumat (14/8/2020).

Tak hanya pada istrinya, dr Adnan juga masih menyempatkan diri menunjukkan perhatiannya kepada pasien yang saat itu sama-sama terbaring bersamanya di kasur rawat.

"Hari ke delapan, engkau masuk ICU. Masih terjaga baik kesadaranmu saat itu. Dengan nafas yang makin terasa berat, masih sempat engkau melihat pasien yang tergeletak tak berdaya disampingmu dengan pandangan penuh sayang dan rasa empati.  Dari balik masker snorkle engkau bisikkan ke telinga istri, 'Mi, tolong belikan pakaian pasien disebelah saya, kasihan kainnya sering tersingkap,'" tulis dr Wachyudi.

Kepergian dr Adnan Ibrahim (47) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Dia mengembuskannafas terakhir di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Jumat (14/8/2020) sore.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X