Pandemi virus corona membuat hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok semakin memburuk. Bahkan, kondisi sulit ini membuat kedua negara tersebut jauh dari kata damai.
Presiden Donald Trump telah menyatakan bahwa Tiongkok bertanggung jawab penuh atas kondisi buruk pandemi virus corona yang menginfeksi dunia.
Sementara itu, Presiden Tiongkok, Xi Jinping berkomitmen untuk menyediakan dana sebesar USD2 miliar untuk penanggulangan virus Covid-19 selama dua tahun. Dana ini akan disebarkan ke sejumlah negara berkembang untuk membantu menghidupkan kembali sektor perekonomian yang sempat terpuruk.
Di samping itu, Xi Jinping telah menyatakan bahwa pihaknya mendukung penelitian terkait sumber virus corona itu.
"Kita perlu mendukung penelitian global oleh para ilmuan tentang sumber dan aturan transmisi virus, katanya dikutip dari laman The New York Times, Kamis (21/5/2020).
Ia juga menambahkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memimpin respon secara global dan memuji kontribusi besar dalam memajukan respon global virus corona.
Keputusan ini membuat Tiongkok unggul dibandingkan AS dalam penanganan virus corona. Sederet pejabat AS menaruh curiga bahwa ini bagian dari strategi Tiongkok untuk menyembunyikan informasi tentang wabah virus corona di dunia.
Presiden Donald Trump mengancam akan memutus hubungan diplomatiknya dengan Tiongkok, karena dianggap kurang tanggap dalam penanganan virus corona.
"Kami akan menghemat sekitar USD500 miliar jika benar-benar memutus hubungan dengan pemerintah Tiongkok."
Bahkan, Trump juga mengkritik pedas WHO karena berpihak pada Tiongkok. Dalam surat itu, yang ditujukan kepada direktur jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dan diposting di Twitter pada pukul 10.55 malam, Trump mengatakan
"Jelas saja langkah yang dilakukan WHO berulang kali salah dalam menanggapi pandemi virus corona," pungkas Trump.
Artikel menarik lainnya
Setelah Bikin Heboh Lelang Keperawanan Rp2 Miliar, Sarah Keihl: Maaf Hanya Bercanda
Viral Video Angin Puting Beliung Porak-porandakan Rumah Warga di Tulang Bawang
Puting Beliung di Tulang Bawang, 100 Rumah Hancur dan Ambruk
