Jasa Marga: 430 Ribu Kendaraan Keluar dari Jakarta via Tol

- Sabtu, 23 Mei 2020 | 15:14 WIB
Ilustrasi kendaraan yang meninggalkan Jakarta. (ANTARA/Nova Wahyudi)
Ilustrasi kendaraan yang meninggalkan Jakarta. (ANTARA/Nova Wahyudi)

Jasa Marga mencatat 430 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur, Barat dan Selatan, pada H-7 sampai dengan H-2 Lebaran 2020, turun 61% dibandingkan periode Lebaran 2019. 

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menjelaskan, pada periode tersebut di atas, secara total ada 430.993 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. 

"Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39% dari arah Timur, 34% dari arah Barat dan 27% dari arah Selatan," ujar Heru saat dikonfirmasi Indozone pada Sabtu (23/5/2020). 

Heru menjelaskan, lalu lintas meninggalkan Jakarta dari arah Timur dikontribusikan dari dua Gerbang Tol (GT), yaitu pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi. 

"Rincian distribusi lalu lintas yaitu GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 96.693 kendaraan, turun sebesar 80% dari lebaran tahun 2019. Sementara GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 72.856 kendaraan, turun sebesar 61% dari lebaran tahun 2019. Secara total, kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 169.549 kendaraan, turun sebesar 75% dari tahun sebelumnya," jelasnya. 

Sementara itu, dari arah Barat, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 146.276 kendaraan, turun sebesar 43% dari Lebaran tahun 2019.

Sementara itu melalui arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 115.168 kendaraan, turun sebesar 31% dari Lebaran tahun 2019.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X